Teknologi Manufaktur

Ada tiga jenis tugas pemeliharaan: kerusakan, korektif, dan pencegahan. Perbedaan utama dalam hal ini terjadi pada saat perbaikan atau pemeliharaan dilaksanakan. Dalam pemeliharaan kerusakan, perbaikan tidak terjadi sampai mesin gagal berfungsi. Pemeliharaan pencegahan diimplementasikan sebelum masalah terbukti. Pemeliharaan korektif dijadwalkan untuk memperbaiki masalah spesifik yang telah diidentifikasi.

Peningkatan keandalan menghasilkan biaya perawatan yang lebih rendah. Jika aset tidak rusak, persentase pekerjaan pemeliharaan yang lebih besar dapat dilakukan secara terencana dan terjadwal, yang memungkinkan tenaga kerja setidaknya dua kali lebih efisien.

Biaya unit produksi adalah salah satu variabel paling penting yang memengaruhi profitabilitas organisasi. Biaya ini dihitung hanya sebagai jumlah dari semua biaya produksi dibagi dengan volume produksi. Peningkatan keandalan aset berdampak pada biaya unit produksi.

Metode yang cocok untuk perakitan manual belum tentu merupakan metode terbaik untuk perakitan otomatis. Beberapa perakitan yang siap dilakukan oleh pekerja manusia cukup sulit untuk dikerjakan secara otomatis (misalnya, perakitan menggunakan baut dan mur). Proses perakitan otomatis memerlukan desain produk yang cocok sehingga tidak memerlukan indera, ketangkasan, dan kecerdasan pekerja manusia.

Bahan semikonduktor memiliki karakteristik yang berada di antara sifat isolator dan konduktor. Tiga unsur semikonduktor murni adalah karbon (C), germanium (Ge), dan silikon (Si). Bahan yang cocok untuk aplikasi elektronik adalah germanium dan silikon.

Transformator memungkinkan transfer sinyal AC dari satu sirkuit ke sirkuit lainnya. Transfer mungkin menaikkan tegangan, menurunkan tegangan, atau melewatkan tegangan tidak berubah.

Osiloskop adalah bagian paling serbaguna dari peralatan uji yang tersedia pada peralatan elektronik dan sirkuit. Osiloskop memberikan tampilan visual dari apa yang terjadi di sirkuit.

Kapasitor dapat dibagi menjadi dua macam yaitu: tetap atau variabel. Sebuah kapasitor tetap memiliki nilai tertentu yang tidak dapat diubah. Kapasitor variabel adalah kapasitor yang kapasitansnya dapat diubah baik dengan memvariasikan ruang antara pelat atau dengan memvariasikan jumlah penyambungan antara dua set pelat.

Kapasitans adalah kemampuan perangkat untuk menyimpan energi listrik dalam medan elektrostatik. Kapasitor adalah perangkat yang memiliki jumlah kapasitans tertentu. Kapasitor terbuat dari dua konduktor yang dipisahkan oleh isolator. Konduktor berupa pelat dan isolator berupa dielektrik.

Induktor adalah perangkat yang dirancang untuk memiliki induktansi tertentu. Induktor terdiri dari konduktor melingkar di sekitar inti dan diklasifikasikan berdasarkan jenis bahan inti-magnetik atau non-magnetik. Induktor bisa tetap atau variabel. Induktor variabel dibuat dengan bahan inti yang dapat disesuaikan.

Induktansi adalah karakteristik konduktor listrik yang menentang perubahan aliran arus. Induktor adalah perangkat yang menyimpan energi dalam medan magnet.

Solenoid mirip dengan relai. Sebuah kumparan, ketika diberi energi, menarik pendorong yang melakukan beberapa pekerjaan mekanis.

Relai adalah sakelar elektromekanis yang membuka dan menutup dengan kumparan elektromagnetik. Saat arus mengalir melalui koil, relai menghasilkan medan magnet yang menarik pendorong. Saat pendorong ditarik, pendorong menutup kontak sakelar. Ketika arus yang melalui kumparan berhenti, pegas menarik armature kembali ke posisi semula dan membuka sakelar.

Generator arus bolak-balik (AC) mengubah energi mekanik menjadi energi listrik dengan memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik. Energi mekanik diperlukan untuk menghasilkan gerakan antara medan magnet dan konduktor.

Medan magnet terdiri dari garis-garis gaya tak terlihat mata yang mengelilingi magnet. Garis gaya ini disebut garis fluks. Mereka dapat "dilihat" dengan menempatkan selembar kertas di atas magnet dan menaburkan serbuk besi di atas kertas. Serbuk besi tersebut menyusun diri menjadi pola tertentu yang mencerminkan gaya.

Kata magnet berasal dari magnetite , nama mineral yang ditemukan di Magnesia, bagian dari Asia Minor. Mineral ini merupakan magnet alami. Jenis magnet lainnya adalah magnet buatan. Magnet ini dibuat dengan menggosok sepotong besi lunak dengan sepotong magnetite . Jenis magnet yang ketiga adalah elektromagnet. Elektromagnet dibuat oleh arus yang mengalir melalui kumparan kawat.

Water jet cutting (WJC) menggunakan aliran air yang halus, bertekanan tinggi, berkecepatan tinggi yang diarahkan ke permukaan benda kerja untuk memotongnya. Aliran air yang halus, diperoleh dari nozel kecil dengan diameter 0,1 - 0,4 mm. Aliran energi yang cukup untuk pemotongan menggunakan tekanan hingga 400 MPa. Kecepatan air hingga 900 m/s. Nozel terbuat dari safir, ruby , atau berlian.