Desain untuk Perakitan Otomatis

Metode yang cocok untuk perakitan manual belum tentu merupakan metode terbaik untuk perakitan otomatis. Beberapa perakitan yang siap dilakukan oleh pekerja manusia cukup sulit untuk dikerjakan secara otomatis (misalnya, perakitan menggunakan baut dan mur). Proses perakitan otomatis memerlukan desain produk yang cocok sehingga tidak memerlukan indera, ketangkasan, dan kecerdasan pekerja manusia.

Berikut adalah beberapa rekomendasi dan prinsip yang dapat diterapkan dalam desain produk untuk memfasilitasi perakitan otomatis:
  • Meningkatkan jumlah tugas terpisah yang diselesaikan oleh sistem perakitan otomatis akan mengurangi keandalan sistem.
  • Kurangi kebutuhan untuk menangani beberapa komponen sekaligus.
  • Batasi arah akses yang diperlukan. Ini berarti bahwa jumlah arah di mana komponen baru ditambahkan ke subassembly yang ada harus diminimalkan.
  • Komponen berkualitas tinggi. Komponen berkualitas buruk menyebabkan kemacetan dalam perakitan.
  • Penggunaan perakitan snap fit. Hal ini menghilangkan kebutuhan pengencang berulir.

Referensi

M. P. Groover, 2010, Fundamentals of Modern Manufacturing: Materials, Processes, and Systems, edisi 4.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fungsi Flux pada Elektroda SMAW

Cara Menyalakan dan Mematikan Api Las Oxyacetylene