Teknologi Manufaktur

Garis dimensi harus menunjukkan pemisah/ujung yang jelas. Pemisah tersebut dalam bentuk kepala panah atau goresan miring. Selain itu juga ada komponen dimensi yang disebut indikasi asal. Dua pemisah garis dimensi dan indikasi asal ditunjukkan pada gambar 1.

Komponen dimensi meliputi garis proyeksi, garis dimensi, leader line , ujung/pemisah garis dimensi, indikasi asal dan dimensi itu sendiri. Berbagai komponen dimensi ditampilkan dalam gambar 1.

Gambar komponen, selain memberikan deskripsi bentuk yang lengkap, juga harus memberikan informasi mengenai ukuran. Informasi ukuran disediakan melalui jarak antara permukaan, lokasi lubang, sifat akhir permukaan, jenis material, dll. Fitur ini pada gambar menggunakan garis, simbol, angka serta catatan. Informasi-informasi tersebut juga dikenal dengan istilah dimensi.

Pada gambar teknik, ketentuan gambar khusus digunakan untuk mewakili bahan dan elemen mesin. Karena berbagai bahan digunakan sebagai komponen mesin pada aplikasi teknik, alangkah baiknya dibuat ketentuan yang berbeda dari gambar potongan untuk membedakan bahannya. Gambar 1 menunjukkan ketentuan yang digunakan.

Potongan berturut-turut dapat ditempatkan secara terpisah, dengan memberi tanda pada bidang pemotongan dan gambar potongan (misalnya A-A, B-B, dst). Gambar potongan berturut-turut juga dapat diatur di bawah bidang pemotongan. Gambar di bawah ini merupakan contoh pengaturan potongan berturut-turut.

Berikut proses pemasangan keling ( round head rivet ):

Berikut proses pembuatan motif pada as:

Berikut video pembuatan pegas helical :

Berikut video pembuatan poros beralur ( spline shaft ):

Berikut video proses broaching :

Berikut video pembuatan roda gigi dengan mesin sekrap:

Berikut proses pembuatan internal ring gear dengan mesin sekrap:

Berikut video penekukan logam dengan mesin bending CNC:

Berikut video pengelasan dengan nyala api:

Berikut video pembuatan ulir dengan mesin rol:

Berikut video pemotongan dengan laser:

Berikut proses kerja pelat blanking :

Berikut proses pembuatan sprocket dengan proses hobbing:

Penempaan open die :

Berikut video pengerjaan kayu dengan mesin frais CNC:

Berikut video mesin frais CNC:

Berikut video proses pemotongan baja tahan karat dengan teknologi laser:

Berikut video pembuatan ulir dengan mesin bubut:

Berikut video pembubutan baja keras dengan pahat keramik:

Berikut video pembersihan karat pada baja dengan teknologi laser:

Pengeboran adalah proses pemotongan dengan mata bor yang berputar untuk membuat lubang pada bahan padat. Mata bor biasanya merupakan alat potong putar. Mata bor ditekan pada benda kerja dan diputar dengan kecepatan dari ratusan hingga ribuan putaran per menit.

Berikut tahap-tahap pembuatan ulir pada lubang: Buat lubang dengan diameter yang lebih kecil dari ukuran tap . Misalnya ukuran tap M10 x 1,50 mm; maka ukuran mata bor yang digunakan adalah 8,5 mm. Siapkan tap lengkap dengan pemegangnya. Sebagai awalan pilih tap dengan ujung tirus yang biasanya ditandai dengan angka 1. Satu set tap biasanya memiliki 3 batang tap dengan alur yang berbeda. Ketiganya digunakan dengan awalan tap 1, lanjut tap 2 dan tap 3.

Resistance spot welding merupakan pengelasan yang tidak menggunakan bahan tambah. Berikut video pengelasan titik dengan  resistance spot welding (RSW):

Berikut video penekukan pelat dengan mesin tekuk tenaga hidraulik:

Ulir merupakan bentuk bidang miring heliks. Heliks adalah kurva yang ditentukan dengan memindahkan sebuah titik dengan kecepatan sudut dan linear seragam di sekitar suatu sumbu. Ulir memiliki tiga fungsi dasar dalam sistem mekanis, antara lain untuk menyediakan kekuatan penjepit/pengikat, membatasi atau mengontrol gerakan, dan mengirimkan daya.