Teknologi Manufaktur

Berikut pedoman survei pelumasan yang dapat anda terapkan:

Banyaknya pelumas yang direkomendasikan oleh produsen peralatan dapat disederhanakan dengan memilih pelumas multiguna yang baik untuk mengurangi kebutuhan persediaan dan kemungkinan kesalahan penggunaan. Pelumas sintetis dapat memainkan peran penting dalam mengurangi kontaminasi dan konsumsi energi.

Hampir semua komponen mekanis yang bergerak saling bergesekan. Jika tidak dilumasi dengan benar, permukaan ini dapat cepat aus dan membutuhkan energi yang berlebihan. Banyak malfungsi peralatan, biaya perbaikan, dan waktu henti yang disebabkan karena pelumasan yang tidak memadai atau tidak tepat.

Jenis sistem pelumasan telah berubah dalam dekade terakhir. Dengan munculnya pengontrol mikroprosesor yang dapat diprogram dan perangkat pemantauan suhu, sekarang dimungkinkan untuk secara tepat mengontrol dan memantau sistem pelumasan.

Sistem pelumasan otomatis terpusat dapat dengan mudah dibenarkan karena beberapa alasan antara lain: keamanan, efisiensi, peningkatan produktivitas, pengurangan biaya operasi, dan komponen yang dilumasi lebih bersih.

Hampir semua program pelumasan yang direncanakan dan dilaksanakan dengan baik dapat dibuat lebih efisien dengan peralatan pelumasan otomatis. Sistem pelumasan otomatis yang dipilih, dipasang, dan dioperasikan dengan benar dapat mengurangi jam kerja pelumasan, mengontrol aplikasi pelumas dengan tepat, dan mengurangi konsumsi material.

Pelumasan yang baik adalah menempatkan jumlah yang tepat dari pelumas yang tepat di tempat yang tepat pada waktu yang tepat. Ada banyak perangkat dan sistem yang tersedia saat ini untuk mencapai hal ini dalam berbagai kondisi lingkungan dan situasi pengoperasian.

Pencampuran berbagai jenis gemuk cukup sering terjadi di lapangan. Kompatibilitas gemuk adalah pertanyaan yang sering muncul di lapangan ketika satu gemuk diganti dengan yang lain. Jika dua gemuk tidak cocok, masalah serius dapat terjadi. Definisi ketidakcocokan adalah sebagai berikut: dua gemuk menunjukkan ketidakcocokan ketika campuran produk menunjukkan sifat fisik dan kinerja layanan yang jauh lebih rendah daripada salah satu gemuk sebelum pencampuran.

Gemuk dapat didefinisikan sebagai bahan padat hingga setengah padat yang terdiri dari bahan pengental yang terdispersi dalam pelumas cair. Karena gemuk adalah bahan semi-padat, gemuk dapat digunakan dalam aplikasi di mana kebocoran minyak akan terjadi. Selain itu, gemuk dapat memberikan penyegelan alami, seperti dalam bearing di mana gemuk cenderung menjauhkan kontaminan. Sistem pengental yang digunakan untuk membentuk gemuk juga dapat memberikan ketebalan lapisan ekstra.

Penyimpanan pelumas yang tepat penting untuk memastikan usia dan kinerja yang memuaskan. Produk kelas premium harus disimpan di dalam untuk mencegah kontaminasi dengan kotoran dan air. Jika drum disimpan di luar, drum harus disimpan dengan posisi miring atau terbalik. Drum akan mengembang dan mengerut saat suhu berubah, dan air apa pun di atas drum dapat masuk saat drum mengembang dan menyusut.

Program pemantauan dapat digunakan untuk menentukan kondisi pelumas dan untuk mendeteksi tanda-tanda awal kegagalan peralatan. Analisis oli bekas juga dapat digunakan untuk memperpanjang masa pakai pelumas dan menetapkan interval penggantian oli. Properti yang harus dipantau tergantung pada aplikasi dan lingkungan.

Manajemen fluida dimulai dengan membeli pelumas yang tepat untuk aplikasi tersebut. Pada sebagian besar peralatan, pelumas tahan lama yang memenuhi rekomendasi dan spesifikasi pabrikan peralatan harus dibeli. Selama proses penawaran yang kompetitif, personel pembelian harus mempertimbangkan pemasok, produk, dan layanan dengan cermat. Pemasok harus dipilih berdasarkan kualitas pelumas dan layanan yang ditawarkan daripada hanya berdasarkan harga.

Program pelumasan harus menjadi komponen penting dari perawatan preventif. Mesin mahal dan model baru yang dirancang untuk presisi yang lebih tinggi dan produksi yang lebih cepat tentu membutuhkan pelumasan yang tepat. Program pelumasan yang tepat akan mengurangi kemungkinan kerusakan dan menghemat perbaikan, waktu henti, dan kehilangan produksi.

Faktor-faktor dasar yang penting untuk keberhasilan pencapaian pekerjaan pemeliharaan harus diidentifikasi. Nilai relatif dari faktor-faktor tersebut ditentukan menurut kepentingannya terhadap pencapaian pekerjaan. Faktor-faktor tersebut harus cukup spesifik untuk menjadi ukuran perbedaan yang efektif tetapi cukup luas untuk mencakup spektrum pekerjaan dalam organisasi dan masyarakat.