Program Pemantauan Pelumas

Program pemantauan dapat digunakan untuk menentukan kondisi pelumas dan untuk mendeteksi tanda-tanda awal kegagalan peralatan. Analisis oli bekas juga dapat digunakan untuk memperpanjang masa pakai pelumas dan menetapkan interval penggantian oli. Properti yang harus dipantau tergantung pada aplikasi dan lingkungan.

Hasil tes pemantauan dapat digunakan dalam beberapa kasus untuk memperbaiki kondisi yang berkontribusi terhadap degradasi pelumas. Misalnya, jika pelumas dalam sistem sirkulasi menunjukkan adanya air, maka dimungkinkan untuk menemukan dan menghilangkan sumber air. Jika viskositas menurun, dapat dipastikan bahwa oli yang digunakan salah, atau mungkin ada kebocoran pelumas lain ke dalam sistem.

Referensi

R. K. Mobley, L. R. Higgins, dan D. J. Wikoff, 2008, Maintenance Engineering Handbook, edisi 7.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fungsi Flux pada Elektroda SMAW

Cara Menyalakan dan Mematikan Api Las Oxyacetylene