Microforming adalah pengembangan yang lebih baru dari proses
pembentukan yang sudah ada untuk memroduksi komponen yang sangat kecil. Dimensi yang digunakan biasanya dalam
submillimeter dengan satuan berat miligram. Pekerjaan yang diperkecil untuk menghasilkan komponen mikro antara lain seperti:
bending,
embossing,
punching, dan
deep drawing.
|
Gambar 1. Mikrostruktur Spesimen dalam Skala Makro dan Mikro. |
Kelebihan Microforming
Berikut beberapa keuntungan dari proses
microforming:
- Mampu menciptakan alat-alat yang bersifat mobile.
- Mampu menciptakan komponen yang seharusnya bisa dibuat kecil dengan pertimbangan ruang dan berat.
Kekurangan Microforming
Berikut beberapa kelemahan dari proses
microforming:
- Memerlukan tool yang berdimensi mikro.
- Biasanya faktor-faktor yang dapat diabaikan pada bahan ukuran makro (seperti efek ukuran bahan) mungkin tidak dapat diabaikan pada ukuran mikro.
- Pekerjaan benda berukuran mikro lebih sulit dilakukan daripada pekerjaan benda berukuran makro.
Aplikasi Proses Microforming
Contoh produk
microforming antara lain: jam tangan dengan kamera digital yang terintegrasi dan komponen penyimpanan komputer. Bidang industri yang menerapkan proses
microforming antara lain: industri komputer dan
gadget, industri pesawat terbang, dan industri otomotif.