Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2015

Pencegahan Bahaya Api pada Oxyacetylene Welding (Las Oksi-asetilin)

Gambar
Sebenarnya nyala api las jarang sekali menjadi penyebab kebakaran. Hal ini karena nyala api tersebut dikontrol dengan baik oleh pengelas ( welder ). Penyebab kebakaran justru terjadi akibat percikan bunga api saat proses pengelasan. Selain itu, kebakaran juga bisa terjadi akibat logam panas hasil pengelasan yang bersentuhan dengan benda-benda yang mudah terbakar.

Dasar-Dasar Hidraulik

Gambar
Hidraulik atau hydraulic merupakan aplikasi dari ilmu mekanika fluida. Sistem hidraulik sebenarnya dapat kita jumpai pada tubuh kita. Sirkulasi darah dalam tubuh merupakan sistem hidraulik pertama dan sangat luar biasa.

Cacat pada Plat dan Sheet Produk Pengerolan (Rolling)

Gambar
Cacat atau defect bisa terlihat pada permukaan plat dan sheet produk pengerolan. Cacat juga bisa terjadi di dalam struktur produk pengerolan. Cacat-cacat tersebut tidak hanya merugikan secara penampilan, namun juga merugikan secara mekanis.

Karakteristik Logam Hasil Pengerolan

Gambar
Berikut beberapa karakteristik dari logam hasil pengerolan: Memiliki tegangan sisa Tegangan sisa dapat timbul akibat proses deformasi yang tidak seragam, khususnya selama proses cold rolling. Tegangan sisa biasanya terjadi pada plat dan sheet. Diameter rol yang kecil serta pengurangan ketebalan yang sedikit memiliki kecenderungan untuk mengalami deformasi plastis di permukaan plat atau sheet. Kondisi ini menyebabkan tegangan tekan sisa di permukaan dan menyebabkan tegangan tarik di tengah (dalam) plat. Sebaliknya bila diameter rol yang digunakan besar serta pengurangan ketebalan yang dilakukan besar, akan memiliki kecenderungan terjadi deformasi di tengah plat. Hal tersebut terjadi karena gesekan yang lebih tinggi akibat bidang kontak yang lebih besar pada rol yang besar. Gesekan yang lebih tinggi menyebabkan distribusi tegangan sisa pada rol besar berlawanan dengan distribusi tegangan sisa pada rol kecil.

Flat Rolling

Gambar
Flat rolling merupakan pengerolan yang dilakukan untuk menipiskan suatu material. Flat rolling digunakan untuk mengerol slab agar menjadi plat dan strip. Proses pengerolan ini merupakan proses pengerolan yang paling sederhana di mana hanya menghasilkan bentuk benda yang datar atau rata.

Pack Rolling

Gambar
Pack rolling merupakan jenis flat rolling di mana dua atau lebih lapisan logam dirol secara bersamaan. Pengerolan beberapa lapis logam secara bersamaan akan meningkatkan produktivitas pengerolan.

Pengerolan Bentuk (Shape Rolling)

Gambar
Pengerolan bentuk atau shape rolling merupakan proses pengerolan yang dilakukan untuk membuat bentuk-bentuk struktur yang panjang dan lurus. Pengerolan ini juga dikenal dengan istilah profile rolling. Agar dapat menghasilkan aneka bentuk struktur, roll yang digunakan memiliki desain atau bentuk yang beragam.

Roll Forging

Gambar
Roll forging adalah proses pembentukan bahan yang digunakan untuk mengurangi dimensi penampang benda kerja silindris atau persegi. Pengurangan dimensi penampang dilakukan dengan melewatkan benda kerja melalui satu set rol yang berlawanan atau berpasangan. Rol tersebut biasanya memiliki alur yang berbentuk sesuai bentuk benda akhir yang diharapkan.

Skew Rolling

Gambar
Skew rolling merupakan proses pengerolan yang mirip dengan roll forging. Perbedaannya, secara khusus skew rolling digunakan untuk membuat bola. Pengerolan diawali dengan memasukkan kawat atau batang berpenampang lingkaran ke dalam celah antara dua buah rol. Selanjutnya kawat atau batang tersebut termakan rol dan membentuk bola secara kontinu selama rol masih berputar.

Tube Rolling

Gambar
Tube rolling merupakan proses pengerolan yang dilakukan untuk mengurangi diameter dan ketebalan pipa. Rol pada tube rolling memiliki alur yang berbentuk setengah lingkaran. Sehingga apabila sepasang rol beralur setengah lingkaran tersebut dipertemukan, akan terbentuk lubang berbentuk lingkaran.

Klasifikasi Material di Bidang Teknik Mesin

Gambar
Materi tentang material atau bahan merupakan hal dasar yang harus diketahui oleh seorang insinyur. Agar dapat memiliki wawasan tentang material, telah dikembangkan disiplin ilmu yang bernama ilmu dan teknologi material. Disiplin ilmu ini relatif muda dan kira-kira berakar dari setengah abad yang lalu.

Mengapa Kita Belajar Tentang Ilmu dan Teknik Bahan?

Gambar
Mengapa kita perlu belajar tentang bahan? Banyak ilmuwan terapan atau insinyur; baik mechanical , civil , chemical , atau electrical akan menemui masalah perancangan yang di dalamnya terdapat masalah bahan. Sebagai contoh dalam perancangan sebuah roda gigi transmisi, struktur bangunan, komponen pengolahan minyak, atau circuit chip terintegrasi. Tentu saja para insinyur dan ilmuwan bahan adalah orang-orang yang ahli di bidang bahan secara menyeluruh.

Ilmu dan Teknik Bahan

Gambar
Ilmu dan teknik bahan dapat dibagi menjadi ilmu bahan dan teknik bahan. Ilmu bahan mencari tahu tentang hubungan yang ada antara struktur-struktur dan sifat-sifat bahan. Sebaliknya teknik bahan menggunakan dasar dari hubungan antara struktur dengan sifat bahan yang telah ada tersebut, untuk merancang struktur dari sebuah material dan memroduksi satu set sifat-sifat bahan yang ingin ditetapkan. Dari sudut pandang fungsional, peran ilmuwan bahan (orang yang belajar tentang ilmu bahan) adalah mengembangkan material baru. Kemudian insinyur bahan (orang yang belajar tentang teknik bahan) membuat produk-produk atau sistem-sistem baru, menggunakan bahan-bahan yang telah ada serta mengembangkan teknik untuk memroses bahan tersebut. Sebagian besar lulusan dari program-program bahan dilatih untuk menjadi keduanya yakni ilmuwan bahan dan insinyur bahan.

Closed Die Forging (Penempaan dengan Cetakan Tertutup)

Gambar
Closed die forging atau impression die forging adalah proses penempaan dengan cetakan tertutup yang langsung bisa menghasilkan bentuk benda kerja sesuai yang diinginkan (sesuai gambar kerja). Proses penempaan ini bisa digambarkan dalam tiga tahap. Pertama benda kerja dan die saling bersentuhan lalu diberi tekanan. Tahap selanjutnya benda kerja berubah bentuk akibat tekanan. Kedua proses ini mirip dengan open die forging. Tahap terakhir kedua buah die sudah sangat dekat dan mencapai posisi akhir. Pada tahap ini benda kerja sudah menyerupai bentuk cetakan. Selain itu pada tahap terakhir juga terjadi pembentukan flash . Flash terbentuk dari celah yang berada di antara kedua die. Nantinya, flash tersebut harus dihilangkan.

Cara Membubut Tirus dengan Memiringkan Eretan Atas

Gambar
Misalkan berikut gambar benda yang ingin dibuat: Gambar 1. Benda yang Ingin Dibuat Langkah pembubutan: Siapkan dan atur mesin bubut serta perlengkapannya. Pasang benda kerja pada cekam.

Kerja Bangku

Gambar
Kerja bangku adalah proses pengerjaan yang dilakukan dengan tenaga manusia. Untuk dapat menciptakan sumber daya manusia yang terampil dalam melakukan kerja bangku, perlu adanya pendidikan dan latihan rutin. Pada disiplin ilmu manufaktur kompetensi kerja bangku diberikan di awal pembelajaran.

Perlengkapan SMAW

Gambar
Pengertian SMAW SMAW adalah singkatan dari shielded metal arc welding . Pengelasan jenis ini menggunakan stick logam ( filler ) yang dilapisi dengan flux . Stick logam berlapis flux tersebut dikenal dengan istilah elektroda. Prinsip kerja SMAW yaitu elektroda yang teraliri listrik digesekkan atau disentuhkan sesaat pada benda kerja. Gesekan sesaat menimbulkan nyala busur yang digunakan untuk mencairkan benda kerja.