Klasifikasi Material di Bidang Teknik Mesin

Materi tentang material atau bahan merupakan hal dasar yang harus diketahui oleh seorang insinyur. Agar dapat memiliki wawasan tentang material, telah dikembangkan disiplin ilmu yang bernama ilmu dan teknologi material. Disiplin ilmu ini relatif muda dan kira-kira berakar dari setengah abad yang lalu.

Klasifikasi Material di Bidang Teknik Mesin
Gambar 1. Skema Klasifikasi Material

Material Logam (Metallic Materials)

Material logam biasanya dibagi menjadi besi serta baja (ferrous) dan logam nonferrous. Besi dan baja memiliki kandungan Fe (besi) dan C (karbon). Besi dan baja saat ini masih menjadi material yang penting di bidang teknik mesin. Alasan mengapa besi dan baja menjadi material yang penting karena bahan bakunya mudah diperoleh dan sifat mekanisnya mudah direkayasa. Di sisi lain, logam nonferrous sedang berkembang di bidang teknik mesin. Bisa jadi logam nonferrous menjadi sama pentingnya dengan besi dan baja. Hal ini mungkin terjadi karena sifat spesifik yang dimiliki oleh elemen kimia yang tersusun pada logam nonferrous.

Material logam tersusun oleh satu elemen logam atau lebih yang dicampur dengan elemen non logam yang relatif berjumlah lebih kecil. Sebagai contoh elemen logam Fe bercampur dengan elemen non logam C menjadi besi dan baja. Contoh-contoh lain elemen logam seperti aluminium, tembaga, titanium, emas, dan nikel. Contoh-contoh lain elemen non logam seperti nitrogen dan oksigen.

Material Non Logam (Nonmetallic Materials)

Material non logam dibagi menjadi polimer, glass dan keramik, serta semikonduktor. Polimer berupa plastik dan karet. Saat ini polimer mulai berkembang menjadi salah satu material penting di bidang teknik mesin, terutama karena berat spesifiknya yang rendah. Sedangkan keramik dan glass kebanyakan tersusun dari oksida, nitrida, dan carbida. Keramik biasanya digunakan sebagai material alat potong. Semikonduktor merupakan material yang memiliki sifat elektris menengah yang berada di antara konduktor dan isolator.

Material Alami

Material alami dibagi menjadi mineral dan material organik.

Material Komposit

Material komposit merupakan material yang tersusun dari dua material atau lebih. Material komposit memiliki keunggulan di mana ia bersifat kuat meskipun kerapatannya rendah. Material ini sering digunakan pada komponen pesawat terbang, peralatan antariksa, peralatan olahraga, dan bumper mobil.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menyalakan dan Mematikan Api Las Oxyacetylene

Fungsi Flux pada Elektroda SMAW