Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2019

Lancing

Gambar
Lancing adalah proses gabungan antara pemotongan dan pembengkokan atau pemotongan dan pembentukan yang dilakukan dalam satu langkah. Proses tersebut memisahkan sebagian logam dari lembaran tetapi tidak sampai terpisah. Tujuan proses lancing adalah modifikasi geometri di mana tidak ada pengurangan bahan.

Notching

Gambar
Notching adalah proses pemotongan lembaran logam dari tepinya.  Notching biasanya merupakan proses produksi ringan yang dioperasikan secara manual. Selama proses notching , tepi benda kerja dihilangkan dengan menggunakan beberapa pisau potong yang diatur dengan sudut yang tepat satu sama lain.

Cutoff

Gambar
Cutoff adalah proses pemotongan di mana part (hasil) dipisahkan dari lembaran logam induk dengan memotong sisi dalam dari part tersebut secara berurutan, seperti yang ditunjukkan pada gambar 1. Sebenarnya inti dari proses ini mirip dengan proses parting , yaitu memotong lembaran menjadi dua bagian atau lebih.

Parting

Gambar
Parting merupakan pemotongan lembaran logam menggunakan punch dengan dua tepi potong yang cocok/pas dengan tepi dari blank  (hasil). Lebih mudahnya, parting adalah proses pemotongan lembaran logam menjadi dua bagian atau lebih dengan bentuk tertentu.

Perforating

Gambar
Perforating adalah proses pembuatan banyak lubang pada lembaran logam dengan pola tertentu. Pola lubang biasanya dibuat untuk tujuan dekoratif. Di samping itu, pola lubang juga berfungsi untuk memungkinkan cahaya, gas, atau cairan lewat.

Punching

Gambar
Punching mirip dengan blanking , perbedaannya adalah apa yang dihasilkan.  Punching menghasilkan lubang. Potongan yang terpisah dari proses punching adalah limbah ( scrap ) yang disebut slug . Lembaran yang tersisa adalah bagian yang diinginkan.

Blanking

Gambar
Blanking merupakan pemotongan lembaran logam dalam satu langkah untuk memisahkan potongan dari lembaran yang lebih besar, seperti pada gambar 1. Bagian yang dipotong terletak di tengah logam induk dan merupakan produk yang diinginkan dalam proses pekerjaan ini. Bagian hasil potongan tersebut dikenal dengan istilah  blank .

Pemotongan (Shearing)

Gambar
Sebelum komponen dari lembaran logam dibuat, benda kerja awal dengan dimensi yang sesuai terlebih dahulu dipotongkan dari lembaran besar (biasanya dari gulungan lembaran). Lembaran ini dipotong dengan prinsip tegangan geser. Umumnya alat yang digunakan adalah  punch dan die .

Pembentukan Logam Lembaran (Sheet Metalworking)

Gambar
Pembentukan logam lembaran meliputi pemotongan dan pembentukan yang dilakukan pada logam lembaran yang relatif tipis. Ketebalan lembaran logam biasanya antara 0,4 mm (1/64 in) sampai 6 mm (1/4 in). Ketika ketebalan melebihi 6 mm biasanya disebut sebagai pelat ( plate ), bukan lembaran ( sheet ). Lembaran atau pelat biasanya diproduksi dengan pengerolan datar. Lembaran logam yang paling umum digunakan adalah baja karbon rendah (0,06% - 0,15% C). Biaya rendah dan kemampuan bentuk yang baik, dikombinasikan dengan kekuatan yang cukup untuk sebagian besar aplikasi produk, menjadikannya ideal sebagai bahan awal.

Video Pembuatan Ulir Dalam dengan Tap secara Otomatis

Gambar
Tap adalah alat potong yang digunakan untuk membuat ulir dalam (misal: mur). Berikut video pembuatan ulir dalam dengan tap secara otomatis pada mesin CNC:

Cacat dan Tegangan Residual pada Proses Drawing

Gambar
Cacat pada batang atau kawat yang ditarik mirip dengan cacat pada hasil ekstrusi, terutama retakan tengah (lihat gambar 1). Jenis cacat utama lainnya dalam drawing adalah goresan longitudinal atau lipatan ( seam ) pada material. Seam tersebut dapat terbuka selama proses pembentukan lanjutan (seperti upsetting , heading , thread rolling , atau bending pada benda kerja). Selain itu, seam juga dapat menyebabkan masalah kontrol kualitas yang serius. Berbagai cacat permukaan lainnya (seperti goresan dan tanda bekas die ) juga dapat disebabkan oleh pemilihan parameter proses yang tidak tepat, pelumasan yang buruk, atau kondisi cetakan yang buruk.

Pelumasan pada Proses Pembentukan Logam (Metal Forming)

Gambar
Gesekan pada proses pembentukan logam didefinisikan sebagai gaya tahan terhadap gerakan relatif die dan benda kerja. Gesekan dapat memengaruhi aliran logam, kualitas permukaan, dan tekanan pada cetakan ( die ). Dalam banyak kasus, gesekan merupakan sesuatu yang tidak diinginkan. Kecuali pada proses pengerolan, di mana proses tersebut tidak dapat bekerja tanpa adanya gesekan.