Kerja Bangku

Kerja bangku adalah proses pengerjaan yang dilakukan dengan tenaga manusia. Untuk dapat menciptakan sumber daya manusia yang terampil dalam melakukan kerja bangku, perlu adanya pendidikan dan latihan rutin. Pada disiplin ilmu manufaktur kompetensi kerja bangku diberikan di awal pembelajaran.

Contoh desain meja dan papan untuk menyimpan alat-alat perkakas.
Gambar 1. Perlengkapan Kerja Bangku.

Ada berbagai macam pekerjaan yang tergolong dalam kompetensi kerja bangku. Masing-masing pekerjaan tersebut memiliki tujuan tersendiri. Sebagai contoh anda ingin memotong baja, maka anda harus menggergajinya. Proses penggergajian bertujuan untuk memotong benda padat. Contoh lain adalah proses tapping yang bertujuan untuk membuat ulir dalam. Berikut ini merupakan beberapa jenis pekerjaan yang tergolong dalam kerja bangku:

Mengikir
Mengikir adalah kegiatan menyayat benda kerja sehingga benda tersebut mencapai bentuk dan ukuran yang diinginkan. Sayatan-sayatan pada pekerjaan ini sangatlah lembut. Untuk mengurangi dimensi baja dengan cara dikikir, membutuhkan waktu yang cukup lama. Jenis pengerjaan ini dilakukan dengan alat yang disebut sebagai kikir (dalam Bahasa Inggris, kikir adalah file).

Memahat
Memahat adalah kegiatan mengurangi volume atau menyayat suatu benda padat secara drastis. Proses pemahatan dilakukan dengan alat yang disebut sebagai pahat (chisel). Selain untuk menyayat, pemahatan juga digunakan untuk memotong benda padat (misalnya untuk memotong baut berkarat yang susah dilepas).

Menggergaji
Menggergaji adalah kegiatan memotong benda padat. Penggergajian dilakukan dengan perkakas yang disebut sebagai gergaji (saw). Pada material kayu, penggergajian dilakukan dengan handsaw. Sedangkan pada material logam, penggergajian dilakukan dengan hacksaw.

Menggambar
Menggambar adalah kegiatan memberi tanda atau menggores suatu bentuk pada benda kerja. Kegiatan ini selalu dilakukan sebelum anda memotong suatu benda. Alat yang dapat digunakan untuk menggambar antara lain: penggores, penitik, mistar, pensil, kapur, dll.

Membuat Ulir
Pembuatan ulir dengan perkakas tangan manual dapat dilakukan dengan alat yang disebut tap dan die. Tap digunakan untuk membuat ulir dalam, sedangkan die (snei) digunakan untuk membuat ulir luar. Proses pembuatan ulir dengan tap disebut tapping. Proses pembuatan ulir dengan die disebut threading.

Menyambung
Penyambungan bisa dilakukan dengan baut, keling, dan sambungan lipat (pada logam lembaran). 

Kelebihan Kerja Bangku

Kerja bangku memiliki beberapa kelebihan yaitu:
  • Hemat energi.
  • Dapat dilakukan di mana saja tanpa harus memikirkan sumber listrik atau infrastruktur listrik.
  • Dapat menjangkau posisi-posisi yang sulit.
  • Biaya pengerjaan murah.
  • Lebih ramah lingkungan.

Kelemahan Kerja Bangku

Kerja bangku memiliki beberapa kelemahan antara lain:
  • Waktu pengerjaan lambat.
  • Kurang produktif.
  • Butuh sumber daya manusia yang terampil untuk menghasilkan produk yang bagus.

Referensi

Ambiyar, 2008, Teknik Pembentukan Pelat, jilid 2.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar