Brazing, Soldering, dan Adhesive Bonding

Ada tiga proses penyambungan yang mirip dengan pengelasan. Ketiga proses penyambungan tersebut antara lain: brazing, soldering, dan adhesive bonding. Brazing dan soldering menggunakan logam pengisi untuk menyambung dan mengikat dua (atau lebih) logam. Logam pengisi ditambahkan seperti pada sebagian besar proses pengelasan, namun tidak terjadi pelelehan logam dasar. Brazing dan soldering umumnya dianggap berbeda dari pengelasan. Brazing dan soldering lebih baik dibandingkan dengan pengelasan dalam keadaan di mana:
  • Logam memiliki kemampuan las yang buruk.
  • Logam yang berbeda harus disambung.
  • Panas pengelasan yang tinggi dapat merusak komponen yang disambung.
  • Geometri sambungan tidak cocok dengan salah satu metode pengelasan.
  • Kekuatan tinggi tidak diperlukan.

Brazing.
Gambar 1. Brazing.
(Sumber: Harris Products Group.)

Adhesive bonding memiliki kesamaan fitur tertentu dengan brazing dan soldering. Perbedaannya adalah bahan pengisi dalam adhesive bonding bukan logam, dan proses penyambungannya dilakukan pada suhu ruang atau rendah.

Referensi

M. P. Groover, 2010, Fundamentals of Modern Manufacturing: Materials, Processes, and Systems, edisi 4.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menyalakan dan Mematikan Api Las Oxyacetylene

Fungsi Flux pada Elektroda SMAW