Brazing, Soldering, dan Adhesive Bonding
Ada tiga proses penyambungan yang mirip dengan pengelasan. Ketiga proses penyambungan tersebut antara lain: brazing, soldering, dan adhesive bonding. Brazing dan soldering menggunakan logam pengisi untuk menyambung dan mengikat dua (atau lebih) logam. Logam pengisi ditambahkan seperti pada sebagian besar proses pengelasan, namun tidak terjadi pelelehan logam dasar. Brazing dan soldering umumnya dianggap berbeda dari pengelasan. Brazing dan soldering lebih baik dibandingkan dengan pengelasan dalam keadaan di mana:
Adhesive bonding memiliki kesamaan fitur tertentu dengan brazing dan soldering. Perbedaannya adalah bahan pengisi dalam adhesive bonding bukan logam, dan proses penyambungannya dilakukan pada suhu ruang atau rendah.
- Logam memiliki kemampuan las yang buruk.
- Logam yang berbeda harus disambung.
- Panas pengelasan yang tinggi dapat merusak komponen yang disambung.
- Geometri sambungan tidak cocok dengan salah satu metode pengelasan.
- Kekuatan tinggi tidak diperlukan.
Gambar 1. Brazing. (Sumber: Harris Products Group.) |
Adhesive bonding memiliki kesamaan fitur tertentu dengan brazing dan soldering. Perbedaannya adalah bahan pengisi dalam adhesive bonding bukan logam, dan proses penyambungannya dilakukan pada suhu ruang atau rendah.
Komentar
Posting Komentar