Pengecoran Cetakan Keramik

Pengecoran cetakan keramik adalah proses pengecoran logam yang mirip dengan pengecoran cetakan plester. Perbedaannya pada cetakan keramik terbuat dari bahan-bahan keramik tahan api yang dapat tahan terhadap suhu yang lebih tinggi daripada plester. Dalam Bahasa Inggris proses penuangan ini disebut sebagai ceramic mold casting.

Pengecoran cetakan keramik.
Gambar 1. Pembuatan Cetakan Keramik.
(Sumber: Mechanica Technical Solutions)

Langkah pertama proses pengecoran cetakan keramik adalah menggabungkan bahan sebagai cetakan. Campuran zircon, aluminium oksida, silika, zat pengikat, dan air; menghasilkan bubur keramik. Bubur ini dituangkan di atas pola dan dibiarkan kering. Pola kemudian dilepas dan cetakan lalu dibakar. Pembakaran membuat cetakan menjadi keras. Cetakan mungkin juga perlu dipanggang dalam tungku. Setelah siap, cetakan dirakit. Pada beberapa kasus, cetakan keramik akan dipanaskan sebelum penuangan dilakukan. Setelah logam cor mengeras, pecah cetakan untuk mengambil logam tersebut.

Kelebihan Pengecoran Cetakan Keramik

Berikut keunggulan pengecoran cetakan keramik:
  • Akurasi ukuran baik.
  • Permukaan benda kerja baik.
  • Proses permesinan dapat dikurangi.
  • Cocok untuk logam dengan suhu cair yang tinggi.

Kelemahan Pengecoran Cetakan Keramik

Berikut kekurangan pengecoran cetakan keramik:
  • Relatif mahal.
  • Proses pembuatan cetakan lama.

Aplikasi Pengecoran Cetakan Keramik

Pengecoran cetakan keramik dapat digunakan untuk mengecor baja, besi tuang, dan paduan suhu tinggi lainnya. Proses ini cocok untuk produk dengan bentuk yang relatif rumit.

Postingan populer dari blog ini

Fungsi Flux pada Elektroda SMAW

Cara Menyalakan dan Mematikan Api Las Oxyacetylene