Roda Gerinda (Grinding Wheel)

Roda gerinda atau batu gerinda merupakan tool yang digunakan pada proses grinding. Roda gerinda terdiri dari partikel abrasif dan bahan pengikat. Bahan pengikat menahan partikel di tempatnya dan membentuk struktur roda. Dua bahan ini dan cara pembuatannya menentukan lima parameter dasar roda gerinda: bahan abrasif, ukuran butiran, bahan pengikat, grade roda, dan struktur roda. Supaya mencapai kinerja yang diinginkan, masing-masing parameter harus dipilih dengan cermat.

Roda gerinda sebagai tool untuk menggerinda.
Gambar 1. Roda Gerinda.

Bahan Abrasif

Bahan abrasif yang berbeda disesuaikan dengan berbagai bahan benda kerja. Sifat umum dari bahan abrasif yang digunakan dalam roda gerinda meliputi kekerasan tinggi, ketahanan aus, ketangguhan, dan kerapuhan. Kekerasan, ketahanan aus, dan ketangguhan adalah sifat yang diinginkan dari material perkakas pemotong apa pun. Kerapuhan mengacu pada kapasitas bahan abrasif untuk patah ketika tepi tajam dari partikel menjadi tumpul, sehingga memperlihatkan tepi tajam baru. Saat ini, bahan abrasif yang sering digunakan adalah aluminium oksida, silikon karbida, cubic boron nitride, dan berlian.

Ukuran Butiran

Ukuran butiran partikel abrasif sangat penting dalam menentukan permukaan akhir dan laju pengurangan material. Ukuran butiran yang kecil menghasilkan hasil akhir yang lebih baik, sedangkan ukuran butiran yang lebih besar memungkinkan tingkat pengurangan material yang lebih besar. Dengan demikian, pilihan harus dibuat antara kedua tujuan ini ketika memilih ukuran butiran abrasif. Pemilihan ukuran butiran juga tergantung pada tingkat kekerasan bahan benda kerja. Material benda kerja yang lebih keras membutuhkan ukuran butiran yang lebih kecil (supaya lebih efektif), sedangkan material yang lebih lunak membutuhkan ukuran butiran yang lebih besar.

Ukuran butiran diukur menggunakan prosedur screen mesh (jaring penyortir). Dalam prosedur ini, ukuran butiran yang lebih kecil memiliki jumlah yang lebih besar dan sebaliknya. Ukuran butiran yang digunakan pada roda gerinda biasanya berkisar antara 8 dan 250. Ukuran butiran 8 sangat kasar dan ukuran 250 sangat halus. Ukuran butiran yang lebih halus digunakan untuk proses lapping dan superfinishing.

Bahan Pengikat

Bahan pengikat menahan butiran abrasif dan membentuk struktur roda gerinda. Sifat yang diinginkan dari bahan pengikat meliputi kekuatan, ketangguhan, kekerasan, dan ketahanan suhu. Bahan pengikat harus mampu menahan gaya sentrifugal dan suhu tinggi yang dialami oleh roda gerinda, menahan roda gerinda supaya tidak mudah pecah akibat beban kejut, dan menahan butiran abrasif supaya tetap di tempat untuk menyelesaikan aksi penggerindaan sambil memungkinkan butiran yang dipakai tercabut sehingga butir-butir baru dapat terlihat.

Grade Roda

Grade roda menunjukkan kekuatan ikatan roda gerinda dalam mempertahankan butiran abrasif selama pemotongan. Ini sangat tergantung pada jumlah bahan pengikat yang ada dalam struktur roda.

Struktur Roda

Struktur roda mengacu pada jarak relatif antara butiran abrasif pada roda. Selain butiran abrasif dan bahan pengikat, roda gerinda juga mengandung celah udara atau pori-pori.

Postingan populer dari blog ini

Fungsi Flux pada Elektroda SMAW

Cara Menyalakan dan Mematikan Api Las Oxyacetylene