Laser Forming
Laser forming adalah proses pembentukan yang menggunakan sinar laser sebagai sumber panas dan menerapkannya di daerah tertentu pada lembaran logam. Laser tersebut menyebabkan tegangan thermal pada benda kerja sehingga terjadi deformasi plastis lokal. Metode ini dapat menekuk lembaran logam tanpa gaya eksternal dan tidak perlu menggunakan die.
Pada pembentukan dengan bantuan laser, laser bertindak sebagai sumber panas yang terlokalisasi. Panas tersebut mengurangi kekuatan lembaran logam di lokasi tertentu, meningkatkan kemampuan bentuk, dan meningkatkan fleksibilitas. Secara sederhana, prinsip kerja dari proses laser forming adalah menembakkan laser dan menggesernya sepanjang garis lurus tanpa berhenti sehingga menyebabkan tekukan sepanjang garis lurus tadi.
Dalam sekali jalan, laser forming dapat menekuk lembaran logam sekitar 2-10 derajat. Supaya dapat menekuk sampai 90 derajat, dibutuhkan beberapa kali jalan. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah sudut tekuk yang diperoleh proses pertama akan lebih besar dari sudut tekuk yang diperoleh proses berikutnya.
Pada pembentukan dengan bantuan laser, laser bertindak sebagai sumber panas yang terlokalisasi. Panas tersebut mengurangi kekuatan lembaran logam di lokasi tertentu, meningkatkan kemampuan bentuk, dan meningkatkan fleksibilitas. Secara sederhana, prinsip kerja dari proses laser forming adalah menembakkan laser dan menggesernya sepanjang garis lurus tanpa berhenti sehingga menyebabkan tekukan sepanjang garis lurus tadi.
Dalam sekali jalan, laser forming dapat menekuk lembaran logam sekitar 2-10 derajat. Supaya dapat menekuk sampai 90 derajat, dibutuhkan beberapa kali jalan. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah sudut tekuk yang diperoleh proses pertama akan lebih besar dari sudut tekuk yang diperoleh proses berikutnya.
Gambar 1. Penekukan Logam dengan Laser Forming. |
Kelebihan Laser Forming
Dibandingkan dengan proses pembentukan tradisional, laser forming memiliki beberapa keunggulan antara lain:- Tidak memerlukan die atau gaya eksternal.
- Mudah untuk dikontrol.
- Memiliki banyak aplikasi pekerjaan.
- Cocok untuk membentuk material yang sulit dibentuk secara mekanis.
- Hasil akurat dan presisi.
- Tidak terjadi springback.
- Material yang keras dan getas mampu dibentuk dengan distorsi yang kecil.
Kekurangan Laser Forming
Berikut kelemahan proses laser forming:- Keuletan benda kerja menjadi berkurang.
- Ketangguhan pada beberapa jenis material menjadi berkurang.
- Karena menggunakan laser, perlindungan keselamatan sangat diperlukan.