Thorium

Thorium adalah unsur kimia dengan simbol Th dan nomor atom 90. Thorium adalah logam putih keperakan yang menjadi hitam zaitun saat terkena udara, membentuk thorium dioksida. Thorium cukup keras, mudah dibentuk, dan memiliki titik leleh yang tinggi.

Thorium adalah unsur alami ketiga yang paling melimpah di kerak bumi, setelah oksigen dan silikon. Thorium ditemukan dalam jumlah kecil di sebagian besar batuan dan tanah, di mana ia sekitar tiga kali lebih banyak daripada uranium. Thorium sangat tidak larut, itulah sebabnya ia berlimpah di pasir tetapi tidak di air laut, berbeda dengan uranium.

Thorium memiliki sejumlah kegunaan potensial, termasuk:

• Bahan bakar nuklir.
• Aplikasi medis.
• Aplikasi industri seperti pengelasan, keramik, dan kaca.
• Pencahayaan, yang digunakan dalam lampu gas dan lentera.

Thorium adalah alternatif yang menjanjikan untuk uranium sebagai bahan bakar nuklir. Thorium lebih melimpah, kurang radioaktif, dan menghasilkan lebih sedikit limbah. Namun, masih ada beberapa tantangan untuk menggunakan thorium sebagai bahan bakar nuklir, seperti pengembangan reaktor berbasis thorium.

Berikut adalah beberapa pro menggunakan thorium sebagai bahan bakar nuklir:

• Thorium lebih melimpah daripada uranium.
• Thorium menghasilkan lebih sedikit limbah daripada uranium.
• Thorium adalah bahan bakar yang lebih stabil daripada uranium.
• Reaktor thorium lebih efisien daripada reaktor uranium.

Berikut adalah beberapa kontra menggunakan thorium sebagai bahan bakar nuklir:

• Reaktor thorium belum tersedia secara komersial.
• Reaktor thorium lebih kompleks daripada reaktor uranium.
• Reaktor thorium membutuhkan siklus bahan bakar yang berbeda dari reaktor uranium.

Secara keseluruhan, thorium adalah alternatif yang menjanjikan untuk uranium sebagai bahan bakar nuklir. Ini lebih melimpah, kurang radioaktif, dan menghasilkan lebih sedikit limbah. Namun, masih ada beberapa tantangan untuk menggunakan thorium sebagai bahan bakar nuklir, seperti pengembangan reaktor berbasis thorium.