Baja Perkakas

Baja perkakas (tool steel) adalah baja paduan tinggi yang dirancang sebagai alat potong industri, cetakan, dan die. Supaya bisa bekerja dengan baik, baja perkakas harus memiliki persyaratan mekanis tertentu. Baja perkakas harus memiliki kekuatan tinggi, kekerasan, kekerasan pada suhu tinggi, ketahanan aus, dan ketangguhan. Untuk mendapatkan sifat-sifat tersebut, baja perkakas diberi perlakuan panas.

Baja perkakas.
Gambar 1. Baja Perkakas.
(Sumber: Dongguan Otai Special Steel.)

Fungsi elemen paduan tinggi pada baja perkakas untuk:
  • Meningkatan hardenability.
  • Mengurangi distorsi selama perlakuan panas.
  • Menambah kekerasan panas.
  • Membantu pembentukan karbida logam keras untuk ketahanan abrasi.
  • Meningkatkan ketangguhan.

Baja perkakas dibagi menjadi beberapa jenis utama, menurut aplikasi dan komposisinya. AISI menggunakan skema klasifikasi yang menyertakan huruf awalan untuk mengidentifikasi baja perkakas. Misalnya baja perkakas T1, M2, D1, W1, dll.

Baja perkakas bukan satu-satunya bahan perkakas. Baja karbon biasa, baja paduan rendah, dan baja tahan karat juga bisa digunakan untuk banyak aplikasi perkakas dan cetakan. Besi cor dan paduan nonferrous juga cocok untuk aplikasi perkakas tertentu. Selain itu, beberapa bahan keramik digunakan sebagai alat potong berkecepatan tinggi dan perkakas lainnya.

Referensi

M. P. Groover, 2010, Fundamentals of Modern Manufacturing: Materials, Processes, and Systems, edisi 4.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membuat Ulir Dalam dengan Tap

Fungsi Flux pada Elektroda SMAW