Sifat Cairan

Cairan berperilaku sangat berbeda dari benda padat. Sebuah cairan mengalir; dibutuhkan wadah untuk menampungnya. Sebuah benda padat tidak mengalir; benda padat memiliki bentuk geometris yang tidak bergantung pada lingkungannya. Banyak proses manufaktur dicapai pada bahan yang telah diubah dari padat menjadi cair dengan pemanasan, seperti logam, kaca, dan polimer.

Viskositas

Viskositas adalah sifat yang menentukan aliran fluida. Secara kasar, viskositas dapat didefinisikan sebagai resistansi terhadap aliran yang merupakan karakteristik dari suatu fluida. Semakin kental fluida, semakin tinggi gesekan internal dan semakin besar hambatan untuk mengalir. Kebalikan dari viskositas adalah fluiditas (kemudahan aliran fluida).

Sifat cairan.
Gambar 1. Cairan Logam.
(Sumber: Foundry-Planet.)

Viskositas dalam Proses Manufaktur

Pada logam, viskositas dalam keadaan cair dibandingkan dengan air pada suhu kamar. Proses manufaktur tertentu, terutama pengecoran dan pengelasan, dilakukan pada logam dalam keadaan cair, dan keberhasilan dalam proses ini membutuhkan viskositas rendah sehingga logam cair mengisi rongga cetakan atau lapisan las sebelum mengeras. Pada pembentukan dan permesinan logam, pelumas dan pendingin digunakan dalam proses, dan sekali lagi keberhasilan cairan ini tergantung pada viskositasnya.

Referensi

M. P. Groover, 2010, Fundamentals of Modern Manufacturing: Materials, Processes, and Systems, edisi 4.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membuat Ulir Dalam dengan Tap

Fungsi Flux pada Elektroda SMAW