Transfer Molding

Transfer molding merupakan proses pencetakan di mana bahan thermosetting dimasukkan ke dalam ruang tepat di depan rongga cetakan. Di tempat tersebut, bahan dipanaskan. Tekanan kemudian diterapkan supaya memaksa polimer mengalir ke dalam cetakan panas. Setiap siklus proses transfer molding menghasilkan bahan sisa (scrap). Karena memakai polimer thermosetting, scrap tidak dapat dipulihkan.

Transfer molding.
Gambar 1. Transfer Molding.
(Sumber: M. P. Groover, 2010, Fundamentals of Modern Manufacturing: Materials, Processes, and Systems, edisi 4.)

Transfer molding berhubungan erat dengan pencetakan kompresi, karena menggunakan jenis polimer yang sama. Transfer molding mampu mencetak bentuk yang lebih rumit daripada cetakan kompresi, tetapi tidak serumit cetakan injeksi.

Referensi

M. P. Groover, 2010, Fundamentals of Modern Manufacturing: Materials, Processes, and Systems, edisi 4.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fungsi Flux pada Elektroda SMAW

Cara Menyalakan dan Mematikan Api Las Oxyacetylene