Cacat pada Produk Injection Molding

Polimer memiliki koefisien muai panas yang tinggi, dan penyusutan yang signifikan dapat terjadi selama pendinginan plastik dalam cetakan. Penyusutan biasanya dinyatakan sebagai pengurangan ukuran linier yang terjadi selama pendinginan. Selain masalah penyusutan, beberapa cacat dijumpai pada produk-produk injection molding. Cacat tersebut antara lain:

Cacat pada produk injection molding.
Gambar 1. Cacat pada Produk Injection Molding.
(Sumber: EirMed™.)

Short shot
Short shot adalah bahan yang telah mengeras sebelum benar-benar mengisi rongga cetakan. Cacat ini dapat diperbaiki dengan meningkatkan suhu atau tekanan.

Flashing
Flashing terjadi ketika polimer cair masuk ke dalam celah antara pelat cetakan. Flashing juga dapat terjadi di sekitar ejection pin. Cacat ini biasanya disebabkan oleh:
  • Ventilasi dan celah pada cetakan yang terlalu besar.
  • Tekanan injeksi terlalu tinggi dibandingkan dengan gaya penjepitan.
  • Suhu leleh yang terlalu tinggi.

Sink mark dan void
Cacat ini biasanya terjadi pada produk yang tebal. Sink mark terjadi ketika permukaan luar produk mengeras, tetapi kontraksi bahan internal menyebabkan permukaan luar tertekan. Void disebabkan oleh fenomena dasar yang sama; namun, permukaan bahan mempertahankan bentuknya dan penyusutan membentuk ruang kosong internal karena tegangan tarik tinggi pada polimer yang masih cair. Cacat ini dapat diatasi dengan merancang produk yang memiliki ketebalan yang seragam.

Weld line
Weld line terjadi ketika lelehan polimer mengalir di sekitar inti rongga cetakan dan bertemu dari arah yang berlawanan. Pertemuan yang terbentuk disebut weld line. Daerah weld line memiliki sifat mekanis yang lebih rendah daripada bagian lainnya. Temperatur leleh yang lebih tinggi, tekanan injeksi yang lebih tinggi, dan ventilasi yang lebih baik adalah cara untuk mengatasi cacat ini.

Referensi

M. P. Groover, 2010, Fundamentals of Modern Manufacturing: Materials, Processes, and Systems, edisi 4.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fungsi Flux pada Elektroda SMAW

Cara Menyalakan dan Mematikan Api Las Oxyacetylene