Pemilihan Pelumas pada Transmisi Roda Gigi
Pilihan pelumas tergantung pada jenis roda gigi dan penutup, kecepatan dan beban operasi, suhu sekitar, dan metode aplikasi pelumas. Sebagian besar roda gigi dilumasi dengan salah satu jenis pelumas sebagai berikut:
Pelumas yang optimal untuk semua aplikasi adalah produk yang paling murah, dengan mempertimbangkan biaya awal dan biaya perawatan, serta memenuhi persyaratan.
- Oli.
- Pelumas sintetis.
- Gemuk (grease).
- Pelumas roda gigi terbuka berperekat.
- Pelumas padat.
Pelumas yang optimal untuk semua aplikasi adalah produk yang paling murah, dengan mempertimbangkan biaya awal dan biaya perawatan, serta memenuhi persyaratan.
Gambar 1. Gemuk Melumasi Roda Gigi. (Sumber: DuBois Chemicals.) |
Oli
Oli adalah pelumas yang paling banyak digunakan karena mudah didistribusikan ke roda gigi dan bearing. Oli memiliki sifat pelumasan dan pendinginan yang baik. Selain itu, kontaminasi dapat segera dihilangkan dengan menyaring secara berkala atau menguras dan mengganti oli. Namun, oli membutuhkan penutup kedap minyak yang dilengkapi dengan seal poros yang memadai.
Pelumas padat bisa berupa molybdenum disulfide atau graphite. Pelumas membentuk lapisan film kering. Pelumas padat mahal untuk diaplikasikan dan memiliki usia pakai yang terbatas. Pelumas padat cocok digunakan di pesawat luar angkasa.
Pelumas Sintetis
Pelumas sintetis digunakan untuk aplikasi di mana oli harus beroperasi pada kisaran suhu yang luas dan memiliki stabilitas oksidasi yang baik pada suhu tinggi. Pelumas sintetis ester dan hidrokarbon memiliki indeks viskositas tinggi. Pelumas tersebut memberikan fluiditas yang baik. Volatilitas ester lebih rendah daripada minyak mineral pada viskositas yang sama, sehingga mengurangi hilangnya minyak pada suhu tinggi. Meskipun masa pakainya lama, oli sintetis harus sering diganti untuk menghilangkan kontaminasi.Gemuk
Gemuk hanya cocok untuk aplikasi berkecepatan rendah dan beban rendah karena tidak bersirkulasi dengan baik. Gemuk merupakan pendingin yang relatif buruk. Gemuk dapat terlempar dari gigi roda gigi. Kontaminasi dari partikel aus atau kotoran lain biasanya terperangkap dalam gemuk dan membutuhkan perawatan untuk menghilangkannya. Gemuk sering digunakan untuk menghindari kebocoran dari penutup yang tidak kedap minyak. Jika semua faktor diperhatikan, oli lebih irit dan dapat diandalkan untuk pelumasan roda gigi dibandingkan dengan gemuk.Pelumas Roda Gigi Terbuka
Pelumas roda gigi terbuka adalah semi-fluida perekat yang digunakan pada roda gigi terbuka berkecepatan rendah dan berukuran besar. Pelumas roda gigi terbuka tergolong kental. Pelumas harus terikat kuat agar tidak terlepas dari gigi roda gigi. Pelumas roda gigi terbuka memiliki kekurangan yang sama dengan gemuk. Perlu dilakukan pembersihan pada roda gigi. Pelumas roda gigi terbuka digunakan pada roda gigi besar dan bergerak pelan. Desain roda gigi tersebut biasanya terlalu mahal jika memakai gearbox.Pelumas Padat
Pelumas padat biasanya digunakan pada kondisi:- Suhu terlalu tinggi atau terlalu rendah untuk oli atau gemuk.
- Kebocoran tidak dapat ditoleransi.
- Roda gigi harus beroperasi dalam ruang hampa.
Pelumas padat bisa berupa molybdenum disulfide atau graphite. Pelumas membentuk lapisan film kering. Pelumas padat mahal untuk diaplikasikan dan memiliki usia pakai yang terbatas. Pelumas padat cocok digunakan di pesawat luar angkasa.
Komentar
Posting Komentar