Pengukuran Sudut

Pengukuran sudut kadang dijumpai di industri manufaktur. Pengukuran tersebut dilakukan dengan alat ukur busur derajat atau batang sinus. Penggunaan alat ukur biasanya dipelajari dalam ilmu metrologi industri.

Busur Derajat

Sudut dapat diukur menggunakan salah satu dari beberapa model busur derajat (protractor). Busur derajat sederhana (simple protractor) terdiri dari bilah yang berputar relatif terhadap kepala setengah lingkaran yang mempunyai skala sudut. Busur derajat menggunakan satuan sudut derajat atau radian. Cara menggunakan busur derajat yaitu bilah diputar ke posisi yang sesuai dengan sudut benda kerja yang akan diukur. Sudut tersebut dibaca dari skala sudut.

Alat ukur sudut bevel protractor.
Gambar 1. Bevel Protractor dengan Skala Vernier.
(Sumber: M. P. Groover, 2010, Fundamentals of Modern Manufacturing: Materials, Processes, and Systems, edisi 4.)

Selain busur derajat sederhana ada pula model pengukur sudut bevel protractor. Bevel protractor terdiri dari dua bilah lurus yang berputar relatif satu sama lain. Pada rakitan poros bevel protractor terdapat skala. Skala tersebut membantu pembacaan sudut yang dibentuk oleh bilah. Jika dilengkapi dengan vernier, bevel protractor dapat dibaca hingga 5 menit. Tanpa vernier, bevel protractor hanya dapat dibaca sampai 1 derajat.

Batang Sinus

Pengukuran sudut presisi tinggi dapat dilakukan dengan batang sinus (sine bar). Batang sinus dilengkapi dengan dua rol presisi. Kedua rol tersebut mengatur jarak yang diketahui nilainya. Tepi batang sinus yang lurus disejajarkan dengan sudut benda kerja yang akan diukur. Penyejajaran batang sinus dilakukan dengan bantuan blok ukur (gage block). Blok ukur disusun dengan ketinggian tertentu agar batang sinus bisa sejajar sudut benda kerja. Prosedur ini dilakukan pada meja rata untuk mendapatkan hasil yang akurat.

Cara menyusun batang sinus.
Gambar 2. Batang Sinus.
(Sumber: M. P. Groover, 2010, Fundamentals of Modern Manufacturing: Materials, Processes, and Systems, edisi 4.)

Cara menentukan sudut benda kerja dengan batang sinus
Berikut rumus mencari sudut pada metode pengukuran dengan batang sinus:
Di mana,
  • A adalah sudut benda kerja dalam derajat.
  • H adalah tinggi susunan blok ukur dalam milimeter.
  • L adalah jarak antara rol dalam milimeter.

Referensi

M. P. Groover, 2010, Fundamentals of Modern Manufacturing: Materials, Processes, and Systems, edisi 4.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fungsi Flux pada Elektroda SMAW

Cara Menyalakan dan Mematikan Api Las Oxyacetylene