Pengecoran Squeeze

Pengecoran squeeze adalah proses pengecoran gabungan antara pengecoran gravitasi dan pengecoran bertekanan. Secara umum, logam cair dituangkan ke dalam cetakan yang dipanaskan sebelumnya. Ketika pengisian selesai, sebuah die digunakan untuk memberikan tekanan tinggi pada logam cair secara perlahan. Penekanan ini membantu memastikan bahwa logam mengalir ke seluruh rongga cetakan. Selain itu, penekanan juga mampu meminimalkan porositas. Ketika dikombinasikan dengan pendinginan yang terkontrol, proses pengecoran squeeze dapat menghasilkan struktur mikro yang sangat halus. Dalam kasus tertentu, sifat mekanis yang mendekati produk-produk tempa dapat diperoleh.

Jelaskan tentang proses pengecoran squeeze.
Gambar 1. Pengecoran Squeeze.
(Sumber: www.substech.com)

Keunggulan Proses Pengecoran Squeeze

Berikut keunggulan proses pengecoran squeeze:
  • Perlengkapan yang digunakan lebih murah dibandingkan proses tempa.
  • Produk dengan rongga dapat dibuat.
  • Porositas rendah.
  • Sifat mekanis baik.

Kekurangan Proses Pengecoran Squeeze

Berikut kekurangan proses pengecoran squeeze:
  • Ukuran produk yang dapat dibuat terbatas.
  • Setiap pekerjaan memerlukan waktu yang lama.
  • Desain ventilasi harus tepat supaya tidak ada udara yang terjebak.
  • Tidak cocok untuk membuat produk-produk tipis.

Aplikasi Pengecoran Squeeze

Squeeze casting biasanya digunakan di industri pembuatan mobil.

Referensi

G. T. Kridli dan J. M. Boileau, 2010, Materials, Design, and Manufacturing for Lightweight Vehicles.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fungsi Flux pada Elektroda SMAW

Cara Menyalakan dan Mematikan Api Las Oxyacetylene