Cupola

Cupola adalah tungku silinder vertikal yang dilengkapi dengan cerat di dekat alasnya. Cupola hanya digunakan untuk melebur besi cor. Sebenarnya, jenis tungku lain juga bisa digunakan untuk melebur besi cor. Namun, cupola dapat mencairkan besi cor dengan tonase terbesar. Gambar berikut menunjukkan konstruksi cupola.

Cupola.
Gambar 1. Cupola.
(Sumber: Groover, Mikell P., 2010, Fundamentals of Modern Manufacturing: Materials, Processes and Systems, 4th ed.)

Cupola terdiri dari cangkang besar dari pelat baja yang dilapisi dengan bahan tahan panas. Bahan baku yang dilebur di dalam cupola antara lain besi, kokas, fluks, dan unsur-unsur paduan yang mungkin. Bahan-bahan tersebut, dimasukkan melalui pintu pengisian yang terletak kurang lebih setengah dari tinggi cupola.

Bahan besi yang digunakan biasanya berupa campuran bijih besi dan limbah (scrap) sisa pengecoran sebelumnya (seperti potongan riser, runner, dan sprue). Kokas (coke) adalah bahan bakar yang digunakan untuk memanaskan tungku. Udara dialirkan melalui lubang di dekat bagian bawah untuk pembakaran kokas. Fluks adalah material seperti batu kapur yang bereaksi dengan abu kokas dan kotoran lainnya untuk membentuk terak. Terak berfungsi untuk menutupi cairan logam, melindunginya dari reaksi dengan lingkungan di dalam cupola, dan mempertahankan panas. Logam yang telah cair dialirkan keluar secara berkala untuk menyediakan logam cair pada proses penuangan.

Postingan populer dari blog ini

Fungsi Flux pada Elektroda SMAW

Cara Menyalakan dan Mematikan Api Las Oxyacetylene