Teknik Manufaktur
Teknik manufaktur (manufacturing engineering) adalah salah satu cabang bidang teknik profesional. Teknik manufaktur memahami dan menerapkan prosedur teknik dalam proses pembuatan dan metode produksi produk industri. Orang yang ahli di bidang teknik manufaktur disebut sebagai insinyur manufaktur (manufacturing engineer).
Seorang insinyur manufaktur memiliki kemampuan untuk merencanakan praktik-praktik manufaktur; seperti meneliti dan mengembangkan alat, proses, serta mesin. Insinyur manufaktur juga mampu mengintegrasikan fasilitas dan sistem untuk menghasilkan produk berkualitas dengan pengeluaran modal yang optimal.
Teknik manufaktur mencakup kegiatan dalam perencanaan dan pemilihan metode manufaktur, pengembangan peralatan produksi, serta penelitian dan pengembangan untuk meningkatkan efisiensi proses manufaktur. Teknik manufaktur biasanya menjadi program studi di dunia pendidikan, baik tingkat SMK maupun perguruan tinggi.
Rekayasa manufaktur harus dilakukan di setiap organisasi industri yang terlibat dalam produksi. Di beberapa perusahaan, departemen ini dikenal dengan nama lain, seperti rekayasa proses atau rekayasa produksi. Kelompok lain termasuk di bawah rekayasa manufaktur adalah desain alat, fabrikasi alat, dan berbagai kelompok dukungan teknis.
Gambar 1. Praktik Manufaktur. (Sumber: APT Leicester.) |
Seorang insinyur manufaktur memiliki kemampuan untuk merencanakan praktik-praktik manufaktur; seperti meneliti dan mengembangkan alat, proses, serta mesin. Insinyur manufaktur juga mampu mengintegrasikan fasilitas dan sistem untuk menghasilkan produk berkualitas dengan pengeluaran modal yang optimal.
Teknik manufaktur mencakup kegiatan dalam perencanaan dan pemilihan metode manufaktur, pengembangan peralatan produksi, serta penelitian dan pengembangan untuk meningkatkan efisiensi proses manufaktur. Teknik manufaktur biasanya menjadi program studi di dunia pendidikan, baik tingkat SMK maupun perguruan tinggi.
Rekayasa manufaktur harus dilakukan di setiap organisasi industri yang terlibat dalam produksi. Di beberapa perusahaan, departemen ini dikenal dengan nama lain, seperti rekayasa proses atau rekayasa produksi. Kelompok lain termasuk di bawah rekayasa manufaktur adalah desain alat, fabrikasi alat, dan berbagai kelompok dukungan teknis.