Uji Kekerasan Vickers
Uji kekerasan Vickers menggunakan indenter berupa piramida intan. Diagonal lekukan (indentasi) diukur dengan menggunakan mikroskop. Nilai pengujian Vickers dapat diperoleh dengan memasukkan jumlah beban dan panjang diagonal sesuai persamaan pada gambar 1.
Pengujian Vickers cocok diterapkan pada semua bahan-bahan padat. Sebelum diuji, permukaan benda uji dipoles terlebih dahulu supaya rata dan halus. Hal tersebut bertujuan agar hasil pengujian lebih akurat ketika diukur.
Pemilihan beban pengujian juga menjadi pertimbangan. Secara umum, gunakan beban paling besar yang mungkin bisa diterapkan. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah lekukan dengan panjang diagonal kurang dari 20 μm. Menurut standar-standar internasional, panjang diagonal lekukan minimal sebesar 20 μm. Hal itu untuk mempermudah dan meyakinkan keakuratan pembacaan indentasi.
Gambar 1. Pengujian Kekerasan Vickers |
Pengujian Vickers cocok diterapkan pada semua bahan-bahan padat. Sebelum diuji, permukaan benda uji dipoles terlebih dahulu supaya rata dan halus. Hal tersebut bertujuan agar hasil pengujian lebih akurat ketika diukur.
Penyebab Uji Vickers Tidak Akurat
Hasil pengujian dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya jarak antara indentasi, di mana untuk baja dan tembaga jarak minimal antara indentasi sebesar tiga kali panjang diagonal. Sedangkan untuk aluminium dan seng, jarak antara indentasi minimal sebesar enam kali panjang diagonal.Pemilihan beban pengujian juga menjadi pertimbangan. Secara umum, gunakan beban paling besar yang mungkin bisa diterapkan. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah lekukan dengan panjang diagonal kurang dari 20 μm. Menurut standar-standar internasional, panjang diagonal lekukan minimal sebesar 20 μm. Hal itu untuk mempermudah dan meyakinkan keakuratan pembacaan indentasi.