Penamaan Nilai Kekerasan Rockwell

Nilai kekerasan yang diperoleh dari uji Rockwell memiliki nama tersendiri. Nama tersebut berupa angka kekerasan yang diikuti huruf HR dan dilanjutkan dengan simbol skala yang sesuai dengan skala percobaan yang dilakukan.

Contoh Penamaan Nilai Kekerasan Rockwell

  • 80 HRB artinya nilai kekerasan Rockwell (Rockwell hardness) sebesar 80 pada skala B. Skala B bermakna pengujian Rockwell dengan indenter bola 1/16 inch, beban minor 10 kg, dan beban mayor 100 kg.
  • 83 HRB artinya nilai kekerasan Rockwell (Rockwell hardness) sebesar 83 pada skala B. Skala B bermakna pengujian Rockwell dengan indenter bola 1/16 inch, beban minor 10 kg, dan beban mayor 100 kg.
Gambar 1. Percobaan Rockwell B

  • 40 HRC artinya nilai kekerasan Rockwell (Rockwell hardness) sebesar 40 pada skala C. Skala C bermakna pengujian Rockwell dengan indenter kerucut intan, beban minor 10 kg, dan beban mayor 150 kg.
  • 42 HRC artinya nilai kekerasan Rockwell (Rockwell hardness) sebesar 42 pada skala C. Skala C bermakna pengujian Rockwell dengan indenter kerucut intan, beban minor 10 kg, dan beban mayor 150 kg.

  • 60 HR30W artinya nilai kekerasan Rockwell (Rockwell hardness) dangkal sebesar 60 pada skala 30W. Skala 30W bermakna pengujian Rockwell dangkal dengan indenter bola 1/8 inch, beban minor 3 kg, dan beban mayor 30 kg.
  • 58 HR30W artinya nilai kekerasan Rockwell (Rockwell hardness) dangkal sebesar 58 pada skala 30W. Skala 30W bermakna pengujian Rockwell dangkal dengan indenter bola 1/8 inch, beban minor 3 kg, dan beban mayor 30 kg.

  • 64 HR45N artinya nilai kekerasan Rockwell (Rockwell hardness) dangkal sebesar 64 pada skala 45N. Skala 45N bermakna pengujian Rockwell dangkal dengan indenter kerucut intan, beban minor 3 kg, dan beban mayor 45 kg.
  • 59 HR45N artinya nilai kekerasan Rockwell (Rockwell hardness) dangkal sebesar 59 pada skala 45N. Skala 45N bermakna pengujian Rockwell dangkal dengan indenter kerucut intan, beban minor 3 kg, dan beban mayor 45 kg.

Postingan populer dari blog ini

Fungsi Flux pada Elektroda SMAW

Cara Menyalakan dan Mematikan Api Las Oxyacetylene