Perunggu

Perunggu (bronze) terbuat dari tembaga yang dipadukan dengan seng dan ditambah elemen lain. Elemen lain yang dapat ditambahkan antara lain silikon, mangan, phosphorus, aluminium, dan beryllium. Penambahan elemen-elemen tersebut berdampak pada sifat mekanik perunggu.

Gambar 1. Baling-baling Perunggu

Silicon Bronze
Silicon bronze mengandung 3% silikon dan 1% mangan. Perunggu jenis ini memiliki sifat mekanik yang sama dengan baja lunak. Ketahanan karat silicon bronze juga baik. Perunggu ini dapat dikerjakan panas atau dingin, serta dapat dilas dan dikerjakan dengan mesin (machining).

Phosphor Bronze
Phosphor bronze terbuat dengan tambahan 11% timah dan sedikit phosphorus. Penambahan paduan tersebut meningkatkan ketahanan karat dan fatigue. Perunggu jenis ini mampu menyerap energi serta memiliki kekuatan tegangan tarik yang tinggi dan ketahanan aus yang baik. Phosphor bronze cocok bila dipakai sebagai bahan pembuatan pegas.

Aluminum Bronze
Aluminum bronze mengandung aluminium hingga 12%. Perunggu ini memiliki sifat tahan karat dan kekuatan yang lebih baik daripada kuningan. Aluminum bronze juga mempunyai kapasitas untuk diproses dengan perlakuan panas.

Beryllium Bronze
Beryllium bronze mengandung sekitar 2% beryllium. Perunggu jenis ini sangat tahan karat. Beryllium bronze juga kuat, keras, dan tahan aus.


Aplikasi Perunggu

Perunggu dengan beragam variasinya cocok digunakan sebagai bahan pembuatan bearing, pegas, baling-baling kapal, machine tool, dll.

Postingan populer dari blog ini

Fungsi Flux pada Elektroda SMAW

Cara Menyalakan dan Mematikan Api Las Oxyacetylene