Proses Permesinan

Proses permesinan sering disebut machining process atau cutting process. Proses permesinan merupakan proses mengurangi material dari permukaan benda kerja di mana proses tersebut akan menghasilkan tatal (chip).

Proses Permesinan
Gambar 1. Proses Permesinan

Beberapa proses permesinan yang umum digunakan antara lain:
  • Bubut (turning), di mana benda kerja berputar dan alat potong menyayat lapisan material saat alat potong tersebut bergerak ke kiri (seperti pada gambar).
  • Cutting off, di mana benda kerja berputar dan alat potong bergerak radial ke dalam untuk memotong benda kerja.
  • Slab milling, di mana alat potong berputar dan menyayat lapisan permukaan benda kerja.
  • End milling, di mana alat potong berputar dan menyayat benda kerja ke arah dalam sehingga menghasilkan kantong.

Variabel-variabel yang Memengaruhi Proses Permesinan

Variabel yang memengaruhi proses permesinan dikelompokkan menjadi dua kelompok. Kelompok pertama adalah variabel bebas dan kelompok kedua adalah variabel yang dapat terpengaruh oleh variabel bebas (sebut saja variabel tidak bebas).

Variabel bebas antara lain:
  • Bahan alat potong.
  • Bentuk alat potong.
  • Bahan dan kondisi benda kerja.
  • Cutting speed, feed, dan depth of cut.
  • Cairan pendingin.
  • Karakteristik mesin.
  • Pencekaman benda kerja dan fixturing.

Variabel tidak bebas antara lain:
  • Tipe tatal (chip) yang dihasilkan.
  • Gaya dan energi selama proses permesinan.
  • Peningkatan suhu pada benda kerja, alat potong, dan tatal.
  • Keausan dan kerusakan alat potong.
  • Permukaan akhir benda kerja.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menyalakan dan Mematikan Api Las Oxyacetylene

Fungsi Flux pada Elektroda SMAW