Hubbing

Hubbing adalah proses penekanan pada permukaan benda kerja dengan menggunakan sebuah punch (atau dapat disebut hub) yang dikeraskan. Ujung punch tersebut memiliki geometri tertentu. Hasil dari proses hubbing yaitu berupa rongga yang digunakan sebagai cetakan plastik atau cetakan pada proses pembentukan bahan lainnya.

Hubbing
Gambar 1. Hubbing

Pembuatan rongga dengan proses hubbing memiliki kedalaman yang terbatas. Rongga-rongga produk hasil pengerjaan dengan hubbing biasanya dangkal. Pembuatan rongga-rongga yang dalam umumnya dilakukan dengan proses pengefraisan. Proses hubbing sebenarnya dilakukan karena bentuk yang rumit lebih mudah dibuat pada sebuah punch dibandingkan pada sebuah rongga (perlu diperjelas bahwa rongga hasil pengerjaan hubbing nantinya digunakan sebagai cetakan untuk proses pembentukan bahan lainnya, sehingga punch yang dibentuk tersebut merupakan wujud dari geometri benda kerja yang diharapkan).

Gaya merupakan faktor penting dalam hubbing. Gaya hubbing yang digunakan yakni sebesar tiga kali tegangan tarik puncak (UTS) bahan yang dikalikan dengan luas penampang punch.

Aplikasi Hubbing

Hubbing digunakan untuk membuat rongga dengan kedalaman yang relatif dangkal. Rongga tersebut nantinya digunakan sebagai cetakan pada proses pengecoran atau proses pembentukan lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membuat Ulir Dalam dengan Tap

Fungsi Flux pada Elektroda SMAW