Pengikiran

Pengikiran merupakan salah satu jenis pekerjaan yang tergolong dalam kompetensi kerja bangku. Pengikiran berasal dari kata dasar kikir. Kikir merupakan perkakas tangan yang memiliki bilah bergerigi seperti parut (dalam Bahasa Inggris, kikir diterjemahkan menjadi file). Oleh karena itu, pengikiran dapat didefinisikan sebagai proses pengerjaan yang dilakukan dengan perkakas kikir.

Kikir

Macam-macam Proses Pengikiran

Berdasarkan variasi bentuk penampang kikir, ada beberapa macam proses pengikiran. Macam-macam proses pengikiran tersebut antara lain:

Pengikiran rata atau lurus

Proses pengikiran lurus digunakan untuk mengikir lurus atau flat. Jenis pengikiran ini menggunakan kikir lurus/rata.

Penampang Kikir

Pengikiran persegi

Proses pengikiran persegi digunakan untuk mengikir lubang berbentuk persegi. Selain itu, proses pengikiran persegi juga digunakan untuk mengikir alur atau celah yang memiliki sudut 90°. Pengikiran persegi menggunakan kikir berpenampang persegi.

Pengikiran bulat

Proses pengikiran bulat digunakan untuk mengikir lubang lingkaran atau cekungan. Pengikiran bulat menggunakan kikir berpenampang lingkaran.

Pengikiran setengah bulat

Proses pengikiran setengah bulat digunakan untuk mengikir bentuk-bentuk melengkung atau cekungan. Selain itu proses pengikiran ini juga bisa digunakan untuk mengikir celah bersudut kecil. Proses pengikiran setengah bulat menggunakan kikir berpenampang setengah lingkaran.

Pengikiran segitiga

Proses pengikiran segitiga digunakan untuk mengikir bentuk-bentuk dengan sudut 60°. Proses pengikiran ini menggunakan kikir berpenampang segitiga.

Selain ditinjau berdasarkan bentuk penampang kikir, macam-macam pengikiran juga dapat ditinjau berdasarkan tingkat kekasaran yang dihasilkan. Berikut macam-macam pengikiran menurut tingkat kekasaran yang dihasilkan:

Pengikiran kasar

Proses pengikiran kasar menghasilkan kekasaran permukaan yang paling kasar. Pengikiran kasar biasanya digunakan untuk mengurangi dimensi benda kerja secara besar-besaran (roughing). Proses pengikiran ini menggunakan kikir kasar.

Pengikiran menengah kasar

Proses pengikiran menengah kasar merupakan proses pengikiran yang menghasilkan kekasaran permukaan antara kasar dan halus (tengah-tengah). Pengikiran ini digunakan ketika benda kerja hampir mendekati ukuran yang diinginkan. Jenis kikir yang digunakan pada pengikiran ini memiliki bilah yang tidak terlalu kasar dan tidak terlalu halus (tengah-tengah).

Pengikiran halus

Proses pengikiran halus menghasilkan kekasaran permukaan yang paling halus. Pengikiran ini biasanya digunakan untuk finishing. Proses pengikiran halus menggunakan kikir halus.

Kelebihan Pengikiran

Berikut beberapa kelebihan proses pengikiran:
(1) Fleksibel, bisa digunakan di mana saja tanpa perlu memikirkan ketersediaan energi listrik.
(2) Dapat digunakan pada posisi-posisi sulit atau ruang yang sempit (ruang terbatas).
(3) Tanpa energi listrik.
(4) Ramah lingkungan.
(5) Murah.

Kelemahan Pengikiran

Berikut beberapa kelemahan proses pengikiran:
(1) Proses pengerjaan lama.
(2) Kurang produktif.
(3) Masih menggunakan tenaga manusia. Tenaga manusia tidak stabil dan akan menurun ketika mulai lelah.
(4) Butuh pengikir (orang yang mengikir) dengan keterampilan yang baik.
(5) Sulit mencapai geometri yang baik bila pengikir belum terampil.

Aplikasi Pengikiran

Pengikiran dilakukan untuk menyayat material-material seperti logam dan kayu. Untuk kebutuhan produksi, proses pengikiran dinilai kurang produktif. Semua proses produksi saat ini telah menggunakan mesin. Oleh karena itu, saat ini pengikiran hanya digunakan untuk kebutuhan tertentu. Salah satu contohnya yakni untuk kebutuhan perbaikan komponen pengepasan, di mana komponen pengepasan tersebut terdapat pada konstruksi mesin yang sulit dipindahkan (perbaikan langsung dilakukan di tempat).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menyalakan dan Mematikan Api Las Oxyacetylene

Fungsi Flux pada Elektroda SMAW