Cara Mengatur Tekanan Kerja Gas pada Las Oxyacetylene

Las oxyacetylene merupakan proses pengelasan manual yang menggunakan nyala api untuk mencairkan benda kerja dan bahan tambah (filler). Las oxyacetylene tergolong dalam jenis pengelasan oxyfuel. Pengelasan oxyfuel umum digunakan pada awal abad 20.

Las oxyacetylene menggunakan dua jenis gas. Gas yang pertama adalah acetylene. Gas yang kedua adalah oksigen. Suhu nyala api ketika acetylene digunakan sebagai bahan bakar gas dapat mendekati 3300 °C. Tekanan kerja gas adalah besarnya tekanan gas yang digunakan untuk mengelas atau memotong pelat dengan las oxyacetylene (OAW).

Regulator dan tabung gas.
Gambar 1. Regulator dan Tabung Gas.

Berikut beberapa langkah untuk mengatur tekanan kerja gas pada las oxyacetylene:
  • Tutuplah katup regulator dengan memutar baut pengatur berlawanan arah jarum jam hingga baut tersebut terasa longgar.
  • Posisikan diri anda di samping manometer. Jangan berdiri di muka manometer. Tujuannya agar anda terhindar dari bahaya jika manometer tersebut pecah.
  • Buka katup tabung gas perlahan-lahan. Buka sebesar ¼-½ putaran saja. Besar tekanan isi tabung gas dapat dilihat pada manometer tekanan isi.
  • Atur tekanan kerja dengan cara memutar baut pengatur regulator searah jarum jam secara perlahan. Perhatikan penunjukan jarum pada manometer. Putar baut pengatur regulator hingga mencapai tekanan kerja yang dikehendaki.
  • Bukalah katup pada pembakar atau torch untuk mengecek apakah terjadi perubahan pada penunjukan jarum manometer.
  • Bila terjadi perubahan pada penunjukan jarum manometer, atur kembali baut pengatur regulator hingga mencapai angka atau tekanan kerja yang dikehendaki.
  • Tutup kembali katup pada pembakar (torch).
  • Lakukan hal ini satu per satu pada kedua jenis gas, baik acetylene maupun oksigen.

Referensi

D. H. Phillips, 2016, Welding Engineering: an Introduction.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menyalakan dan Mematikan Api Las Oxyacetylene

Fungsi Flux pada Elektroda SMAW