Bahan Cetakan dan Pelumas pada Proses Penempaan
Bahan Cetakan Tempa
Sebagian
besar penempaan dilakukan pada suhu yang tinggi. Oleh karena itu, bahan cetakan
yang digunakan harus dirancang dengan baik dan memenuhi syarat-syarat tertentu.
Berikut beberapa syarat yang harus dimiliki bahan cetakan:
(1)
Tetap kuat dan tangguh pada suhu yang tinggi.
(2)
Mampu mengeras dengan seragam.
(3)
Tahan terhadap kejutan mekanis dan panas.
(4)
Tahan aus.
Jenis bahan yang biasa digunakan untuk membuat cetakan tempa
Jenis
bahan yang biasa digunakan sebagai cetakan adalah tool steel dan die
steel yang mengandung chromium, nikel, molybdenum, serta vanadium.
Pelumas pada Proses Penempaan
Pelumas
sangat memengaruhi gesekan dan keausan. Pemakaian pelumas berdampak pada kebutuhan
gaya tempa, usia cetakan, dan perilaku bahan dalam mengisi rongga cetakan.
Pelumas juga digunakan sebagai perisai panas antara benda kerja yang panas
dengan cetakan yang relatif lebih dingin. Perisai panas tersebut berguna untuk
memperlambat pendinginan pada benda kerja dan meningkatkan aliran logam. Selain
sebagai perisai panas, pelumas juga berfungsi sebagai pemisah. Pemisah
bertujuan untuk mencegah benda kerja supaya tidak menempel pada cetakan dan
mempermudah pelepasan benda kerja itu sendiri.
Pelumas yang bisa digunakan pada penempaan
Ada
beberapa jenis pelumas pada pengerjaan logam yang bisa digunakan pada
penempaan. Jenis-jenis pelumas tersebut antara lain: minyak, emulsion,
larutan sintetis, dan pelumas padat seperti glass.
Komentar
Posting Komentar