Produksi Lembaran dan Film dari Bahan Plastik

Istilah lembaran mengacu pada produk dengan ketebalan mulai dari 0,5 mm hingga sekitar 12,5 mm. Lembaran digunakan untuk produk seperti jendela dan bahan baku untuk thermoforming. Film adalah istilah untuk ketebalan di bawah 0,5 mm. Film digunakan untuk pengemasan (bahan pembungkus produk, tas belanjaan, dan kantong sampah). Aplikasi film yang lebih tebal mencakup penutup kolam dan pelapis untuk saluran irigasi.

Ekstrusi Slit-Die dari Lembaran dan Film

Lembaran dan film dengan berbagai ketebalan diproduksi dengan ekstrusi konvensional, menggunakan die dengan celah sempit (slit-die). Celah pada die sekitar 0,4 mm dengan lebar 3 m. Pada die terdapat manifold yang menyebarkan cairan polimer sebelum mengalir melalui celah (lubang die). Salah satu kesulitan dalam metode ekstrusi ini adalah keseragaman ketebalan sepanjang lebar produk. Hal ini disebabkan oleh perubahan bentuk yang drastis yang dialami oleh polimer cair selama alirannya melalui die. Selain itu, variasi suhu dan tekanan pada die juga berpengaruh. Biasanya, bagian tepi film harus dipotong karena menebal.

Ekstrusi slit-die.
Gambar 1. Ekstrusi Slit-Die.
(Sumber: M. P. Groover, 2010, Fundamentals of Modern Manufacturing: Materials, Processes, and Systems, edisi 4.)

Untuk mencapai tingkat produksi yang tinggi, metode pendinginan dan pengumpulan film yang efisien harus diintegrasikan dengan proses ekstrusi. Hal ini biasanya dilakukan dengan segera mengarahkan produk ke dalam bak quenching atau ke rol pendingin. Kontak dengan rol dingin dapat mendinginkan dan memadatkan produk.

Proses Ekstrusi Blown-Film

Ekstrusi blown-film adalah proses yang banyak digunakan untuk membuat film polyethylene tipis untuk kemasan. Proses ini adalah proses yang kompleks, menggabungkan ekstrusi dan peniupan untuk menghasilkan tabung film tipis. Proses dimulai dengan ekstrusi tabung yang segera ditarik ke atas saat masih cair dan secara bersamaan diperluas ukurannya dengan udara yang dimasukkan ke dalamnya melalui die mandrel. Tekanan udara dalam gelembung harus dijaga konstan untuk menjaga ketebalan film dan diameter tabung supaya seragam. Pinch roll berfungsi meremas atau menekan tabung setelah dingin. Tabung yang kembali datar kemudian dikumpulkan ke gulungan.

Ekstrusi blown-film.
Gambar 2. Ekstrusi Blown-Film.
(Sumber: M. P. Groover, 2010, Fundamentals of Modern Manufacturing: Materials, Processes, and Systems, edisi 4.)

Calendering

Calendering adalah proses untuk memproduksi stok lembaran dan film dari karet atau thermoplastic dari karet seperti PVC. Dalam prosesnya, bahan baku awal dilewatkan melalui serangkaian rol untuk mengolah bahan dan mengurangi ketebalannya hingga ukuran yang diinginkan. Peralatan proses ini mahal, tetapi tingkat produksinya tinggi. Kontrol yang ketat diperlukan pada suhu rol, tekanan, dan kecepatan rotasi. Proses ini dikenal dengan hasil permukaan yang bagus dan akurasi yang tinggi dalam film. Produk plastik yang dibuat dengan proses calendering termasuk penutup lantai PVC, tirai kamar mandi, taplak meja vinil, pelapis kolam renang, dan perahu karet.

Calendering.
Gambar 3. Calendering.
(Sumber: M. P. Groover, 2010, Fundamentals of Modern Manufacturing: Materials, Processes, and Systems, edisi 4.)


Referensi

M. P. Groover, 2010, Fundamentals of Modern Manufacturing: Materials, Processes, and Systems, edisi 4.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menyalakan dan Mematikan Api Las Oxyacetylene

Fungsi Flux pada Elektroda SMAW