Kelebihan dan Kelemahan Proses Pembentukan Bahan secara Umum
Pembentukan bahan (metal forming) adalah proses manufaktur dengan mengubah bentuk material padat secara permanen dengan tetap mempertahankan massa dan kohesinya. Istilah pembentukan harus digunakan untuk regangan plastis yang terkontrol dengan bentuk target yang telah ditentukan, sedangkan istilah deformasi harus digunakan untuk regangan plastis yang tidak diinginkan atau tidak terkontrol. Beberapa proses pembentukan bahan antara lain: rolling, ekstrusi, drawing, dan tempa.
Gambar 1. Salah Satu Proses Pembentukan Bahan: Ekstrusi. (Sumber: Grote dan Antonsson, 2008, Springer Handbook of Mechanical Engineering) |
Kelebihan Proses Pembentukan Bahan
Berikut keunggulan proses pembentukan bahan:- Produktivitas tinggi dengan waktu produksi yang singkat.
- Produk yang dihasilkan mempunyai sifat mekanik yang sangat bagus.
- Pemanfaatan material yang tinggi, sehingga hemat energi.
- Memiliki akurasi ukuran dan bentuk yang bagus pada toleransi tertentu.
Kelemahan Proses Pembentukan Bahan
Berikut kekurangan proses pembentukan bahan:- Beban kerja mesin dan tool berat, sehingga mesin dan tool mahal.
- Bentuk produk yang dapat dibuat terbatas.
- Memerlukan pengetahuan dan pengalaman tertentu bagi insinyurnya.