Jenis-jenis Jangka
Jangka (caliper) adalah alat yang digunakan untuk mengukur jarak antara dua sisi benda kerja yang berlawanan. Bentuk jangka sangat sederhana dengan dua buah rahang atau kaki. Beberapa jenis jangka juga dilengkapi dengan skala, dial, atau LCD untuk menunjukkan hasil pengukuran.
Jangka tersedia dalam gaya nongraduated atau graduated. Jangka nongraduated (cukup disebut jangka) terdiri dari dua kaki yang disambungkan dengan mekanisme engsel. Ujung kaki dibuat agar menyentuh permukaan benda yang diukur, dan engselnya dirancang untuk menahan kaki pada posisinya selama digunakan. Kontak menunjuk ke dalam atau ke luar. Jika mengarah ke dalam, jangka digunakan untuk mengukur dimensi luar seperti diameter. Ketika kontak mengarah ke luar, maka jangka digunakan untuk mengukur jarak antara dua permukaan internal (seperti lubang).
Beragam jangka graduated tersedia untuk berbagai tujuan pengukuran. Jangka graduated (ukur) yang paling sederhana adalah jangka sorong. Jangka sorong merupakan penggaris yang dilengkapi dengan dua rahang. Jangka sorong memungkinkan pengukuran yang lebih akurat dan tepat daripada penggaris sederhana. Penyempurnaan dari jangka sorong adalah rahang yang dilengkapi dengan skala vernier. Istilah vernier berasal dari seorang ahli matematika Prancis bernama P. Vernier (1580-1637).
Jangka tersedia dalam gaya nongraduated atau graduated. Jangka nongraduated (cukup disebut jangka) terdiri dari dua kaki yang disambungkan dengan mekanisme engsel. Ujung kaki dibuat agar menyentuh permukaan benda yang diukur, dan engselnya dirancang untuk menahan kaki pada posisinya selama digunakan. Kontak menunjuk ke dalam atau ke luar. Jika mengarah ke dalam, jangka digunakan untuk mengukur dimensi luar seperti diameter. Ketika kontak mengarah ke luar, maka jangka digunakan untuk mengukur jarak antara dua permukaan internal (seperti lubang).
Beragam jangka graduated tersedia untuk berbagai tujuan pengukuran. Jangka graduated (ukur) yang paling sederhana adalah jangka sorong. Jangka sorong merupakan penggaris yang dilengkapi dengan dua rahang. Jangka sorong memungkinkan pengukuran yang lebih akurat dan tepat daripada penggaris sederhana. Penyempurnaan dari jangka sorong adalah rahang yang dilengkapi dengan skala vernier. Istilah vernier berasal dari seorang ahli matematika Prancis bernama P. Vernier (1580-1637).
 |
| Gambar 1. Jenis-jenis Jangka. (Sumber: Amazon.com, Taytools, Faithfull, Fowler, Mitutoyo.) |
Macam-macam Jangka
- Jangka dalam digunakan untuk mengukur dimensi dalam suatu objek, misalnya diameter lubang.
- Jangka luar digunakan untuk mengukur dimensi luar suatu objek, misalnya diameter luar.
- Jangka pembagi digunakan untuk membuat tanda atau gambar pada objek, misalnya membagi garis atau membuat lingkaran. Jangka ini juga dikenal dengan sebutan compass.
- Jangka oddleg digunakan untuk membuat garis pada jarak tertentu dari tepi benda kerja, misalnya membuat garis sejajar dengan tepi benda kerja.
- Jangka sorong vernier digunakan untuk mengukur dimensi eksternal, internal, dan kedalaman suatu objek dengan lebih teliti.
- Jangka sorong dial digunakan untuk mengukur dimensi eksternal, internal, dan kedalaman suatu objek dengan lebih teliti. Pembacaan skala yang lebih teliti menggunakan dial.
- Jangka sorong digital digunakan untuk mengukur dimensi eksternal, internal, dan kedalaman suatu objek dengan lebih teliti. Pembacaan skala menggunakan LCD.
- Mikrometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur jarak yang sangat kecil hingga 1/1000 mm.
- Mikrometer digital adalah alat yang digunakan untuk mengukur jarak yang sangat kecil dan dilengkapi dengan LCD.
