Abrasive Belt Grinding
Abrasive belt grinding menggunakan partikel abrasif yang terikat pada sabuk (belt) yang fleksibel.
Ketika penggerindaan dilakukan, sebuah pelat diperlukan untuk menahan benda kerja. Pelat tersebut diletakkan di belakang sabuk. Pelat datar digunakan untuk benda kerja yang memiliki permukaan rata.
Kecepatan sabuk tergantung pada material yang digerinda. Kecepatan yang bisa digunakan sekitar 750 hingga 1700 meter/menit. Abrasive belt grinding digunakan untuk pengurangan volume bahan secara besar. Sedangkan untuk penggerindaan ringan seperti menghilangkan bagian-bagian runcing pada benda kerja dikenal dengan proses belt sanding.
Ketika penggerindaan dilakukan, sebuah pelat diperlukan untuk menahan benda kerja. Pelat tersebut diletakkan di belakang sabuk. Pelat datar digunakan untuk benda kerja yang memiliki permukaan rata.
Gambar 1. Abrasive Belt Grinding. (Sumber: Groover, Mikell P., 2010, Fundamentals of Modern Manufacturing: Materials, Processes and Systems, 4th ed.) |
Kecepatan sabuk tergantung pada material yang digerinda. Kecepatan yang bisa digunakan sekitar 750 hingga 1700 meter/menit. Abrasive belt grinding digunakan untuk pengurangan volume bahan secara besar. Sedangkan untuk penggerindaan ringan seperti menghilangkan bagian-bagian runcing pada benda kerja dikenal dengan proses belt sanding.