Produksi Karet
Produksi barang karet dapat dibagi menjadi dua langkah dasar: produksi karet itu sendiri dan pengolahan karet menjadi barang jadi. Produksi karet berbeda-beda, tergantung apakah itu alami atau sintetis. Karet alami diproduksi dari tanaman pertanian, sedangkan sebagian besar karet sintetis dibuat dari minyak bumi.
Produksi karet diikuti dengan pengolahan menjadi produk akhir yang terdiri dari: peracikan, pencampuran, pembentukan, dan vulkanisasi. Teknik pengolahan karet alam dan sintetis hampir sama, perbedaannya terletak pada bahan kimia yang digunakan untuk melakukan vulkanisasi.
Ada beberapa industri berbeda yang terlibat dalam produksi dan pengolahan karet. Produksi karet alam mentah dapat diklasifikasikan sebagai pertanian. Hal itu karena lateks, bahan awal karet alam, ditanam di perkebunan besar yang terletak di iklim tropis. Sebaliknya, karet sintetis diproduksi oleh industri petrokimia. Selanjutnya, bahan-bahan tersebut diolah menjadi ban, sol sepatu, dan produk karet lainnya. Pengolah tersebut biasa dikenal dengan industri karet.
Produksi karet diikuti dengan pengolahan menjadi produk akhir yang terdiri dari: peracikan, pencampuran, pembentukan, dan vulkanisasi. Teknik pengolahan karet alam dan sintetis hampir sama, perbedaannya terletak pada bahan kimia yang digunakan untuk melakukan vulkanisasi.
Ada beberapa industri berbeda yang terlibat dalam produksi dan pengolahan karet. Produksi karet alam mentah dapat diklasifikasikan sebagai pertanian. Hal itu karena lateks, bahan awal karet alam, ditanam di perkebunan besar yang terletak di iklim tropis. Sebaliknya, karet sintetis diproduksi oleh industri petrokimia. Selanjutnya, bahan-bahan tersebut diolah menjadi ban, sol sepatu, dan produk karet lainnya. Pengolah tersebut biasa dikenal dengan industri karet.
Komentar
Posting Komentar