Komputerisasi Manajemen Pemeliharaan

Komputerisasi dari setiap fungsi manajemen telah menjadi mungkin dan dalam beberapa kasus relatif umum. Komputerisasi telah menghasilkan manfaat yang signifikan, tetapi juga menghasilkan bencana. Jadi, jika kita ingin berhasil dalam komputerisasi manajemen pemeliharaan, perlu diketahui komponen-komponen fungsinya. Komponen-komponen yang dimaksud seperti berbagai jenis atau tingkat pekerjaan pemeliharaan termasuk rutin, preventif, korektif, shutdown, fasilitas, dan sejenisnya.

Komputerisasi berarti organisasi. Dalam hal manajemen pemeliharaan itu berarti database yang terorganisasi. Komponen dari fungsi manajemen pemeliharaan menentukan apa elemen basis data dan termasuk penetapan biaya, identifikasi peralatan, daftar karyawan, dan sebagainya.

Sistem manajemen pemeliharaan terkomputerisasi adalah alat yang bagus dan kuat untuk membantu dalam perencanaan pemeliharaan. Sistem manajemen pemeliharaan terkomputerisasi yang disusun dengan baik harus menyediakan backlog tenaga kerja, riwayat peralatan, serta daftar suku cadang peralatan; menentukan ketersediaan bahan; memberikan jadwal pemeliharaan preventif; dan melacak biaya.

Referensi

R. K. Mobley, L. R. Higgins, dan D. J. Wikoff, 2008, Maintenance Engineering Handbook, edisi 7.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fungsi Flux pada Elektroda SMAW

Cara Menyalakan dan Mematikan Api Las Oxyacetylene