Tribologi
Tribologi adalah istilah umum yang mengacu pada desain dan dinamika mesin. Beberapa teknik tribologi yang dapat digunakan untuk perawatan prediktif: analisis minyak pelumas, analisis spectrographic, ferrography, dan analisis partikel keausan.
Analisis minyak pelumas adalah teknik analisis yang menentukan kondisi minyak pelumas yang digunakan pada peralatan mekanik dan listrik. Beberapa bentuk analisis minyak pelumas akan memberikan rincian kuantitatif yang akurat dari unsur-unsur kimia yang terkandung dalam minyak.
Sampai saat ini, analisis tribologi merupakan proses yang relatif lambat dan mahal. Analisis dilakukan dengan menggunakan teknik laboratorium tradisional dan membutuhkan tenaga kerja terampil. Sistem berbasis mikroprosesor sekarang dapat mengotomatisasi analisis minyak pelumas dan spectrographic, sehingga mengurangi upaya manual dan biaya analisis.
Aplikasi utama untuk spectrographic atau analisis oli pelumas adalah kontrol kualitas, pengurangan persediaan oli pelumas, dan penentuan interval penggantian oli yang paling hemat biaya. Hasil analisis ini dapat digunakan untuk menentukan apakah oli memenuhi persyaratan pelumasan mesin.
Sebagai alat perawatan prediktif, analisis oli pelumas dan spectrographic dapat digunakan untuk menjadwalkan interval penggantian oli berdasarkan kondisi oli yang sebenarnya. Di pabrik berukuran sedang hingga besar, pengurangan jumlah penggantian oli dapat menghasilkan pengurangan tahunan yang cukup besar dalam biaya pemeliharaan. Pengambilan sampel dan pengujian yang relatif murah dapat menunjukkan kapan oli dalam mesin telah mencapai titik yang memerlukan penggantian.
Analisis minyak pelumas adalah teknik analisis yang menentukan kondisi minyak pelumas yang digunakan pada peralatan mekanik dan listrik. Beberapa bentuk analisis minyak pelumas akan memberikan rincian kuantitatif yang akurat dari unsur-unsur kimia yang terkandung dalam minyak.
Sampai saat ini, analisis tribologi merupakan proses yang relatif lambat dan mahal. Analisis dilakukan dengan menggunakan teknik laboratorium tradisional dan membutuhkan tenaga kerja terampil. Sistem berbasis mikroprosesor sekarang dapat mengotomatisasi analisis minyak pelumas dan spectrographic, sehingga mengurangi upaya manual dan biaya analisis.
Aplikasi utama untuk spectrographic atau analisis oli pelumas adalah kontrol kualitas, pengurangan persediaan oli pelumas, dan penentuan interval penggantian oli yang paling hemat biaya. Hasil analisis ini dapat digunakan untuk menentukan apakah oli memenuhi persyaratan pelumasan mesin.
Sebagai alat perawatan prediktif, analisis oli pelumas dan spectrographic dapat digunakan untuk menjadwalkan interval penggantian oli berdasarkan kondisi oli yang sebenarnya. Di pabrik berukuran sedang hingga besar, pengurangan jumlah penggantian oli dapat menghasilkan pengurangan tahunan yang cukup besar dalam biaya pemeliharaan. Pengambilan sampel dan pengujian yang relatif murah dapat menunjukkan kapan oli dalam mesin telah mencapai titik yang memerlukan penggantian.
Komentar
Posting Komentar