Prosedur Perbaikan dan Pemeliharaan Mesin
Perbaikan harus lengkap dan dilaksanakan dengan benar. Dalam banyak kasus, praktik pemeliharaan atau perbaikan yang buruk menghasilkan lebih banyak kerusakan pada mesin pabrik yang kritis.
Persyaratan mendasar dari pemeliharaan korektif adalah perbaikan yang tepat dan lengkap dari setiap masalah. Untuk memenuhi persyaratan ini, semua perbaikan harus dilakukan oleh teknisi yang memiliki keterampilan, suku cadang, dan peralatan yang diperlukan untuk mengembalikan mesin atau sistem ke kondisi seperti baru.
Banyak teknisi pemeliharaan tidak memiliki keterampilan minimum yang diperlukan untuk memelihara atau memperbaiki peralatan pabrik, mesin, atau sistem dengan benar. Dalam banyak kasus, mereka tidak dapat memasang bearing dengan benar atau menyeimbangkan peralatan yang berputar. Hanya sedikit yang memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk membongkar, memperbaiki, serta memasang kembali mesin dengan benar.
Prasyarat pemeliharaan korektif adalah teknisi yang terampil. Oleh karena itu, pabrik harus menerapkan program pelatihan berkelanjutan yang akan memberikan keterampilan minimum yang diperlukan. Program pelatihan harus mencakup sarana untuk memverifikasi keterampilan teknisi.
Semua tugas perbaikan dan pemeliharaan yang berulang harus memiliki prosedur standar. Prosedur ini harus mencakup semua informasi; seperti alat, masalah keselamatan, dan suku cadang perbaikan. Setiap prosedur harus lengkap dan berisi semua informasi yang diperlukan untuk menyelesaikan perbaikan atau tugas pemeliharaan preventif berulang.
Persyaratan mendasar dari pemeliharaan korektif adalah perbaikan yang tepat dan lengkap dari setiap masalah. Untuk memenuhi persyaratan ini, semua perbaikan harus dilakukan oleh teknisi yang memiliki keterampilan, suku cadang, dan peralatan yang diperlukan untuk mengembalikan mesin atau sistem ke kondisi seperti baru.
Banyak teknisi pemeliharaan tidak memiliki keterampilan minimum yang diperlukan untuk memelihara atau memperbaiki peralatan pabrik, mesin, atau sistem dengan benar. Dalam banyak kasus, mereka tidak dapat memasang bearing dengan benar atau menyeimbangkan peralatan yang berputar. Hanya sedikit yang memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk membongkar, memperbaiki, serta memasang kembali mesin dengan benar.
Prasyarat pemeliharaan korektif adalah teknisi yang terampil. Oleh karena itu, pabrik harus menerapkan program pelatihan berkelanjutan yang akan memberikan keterampilan minimum yang diperlukan. Program pelatihan harus mencakup sarana untuk memverifikasi keterampilan teknisi.
Semua tugas perbaikan dan pemeliharaan yang berulang harus memiliki prosedur standar. Prosedur ini harus mencakup semua informasi; seperti alat, masalah keselamatan, dan suku cadang perbaikan. Setiap prosedur harus lengkap dan berisi semua informasi yang diperlukan untuk menyelesaikan perbaikan atau tugas pemeliharaan preventif berulang.
Komentar
Posting Komentar