Parameter Proses

Banyak pabrik tidak menganggap efisiensi mesin atau sistem sebagai bagian dari tanggung jawab pemeliharaan. Namun, mesin yang tidak beroperasi dalam parameter efisiensi yang dapat diterima sangat membatasi produktivitas banyak pabrik. Oleh karena itu, program pemeliharaan prediktif yang komprehensif harus mencakup pemantauan rutin parameter proses.

Sebagai contoh pentingnya pemantauan parameter proses pada pompa yang mungkin penting untuk operasi pabrik. Pemeliharaan prediktif berbasis getaran akan memberikan kondisi mekanis pompa dan pencitraan inframerah akan memberikan kondisi motor listrik dan bantalan. Keduanya tidak memberikan indikasi efisiensi pengoperasian pompa. Oleh karena itu, pompa dapat beroperasi dengan efisiensi kurang dari 50 persen dan program pemeliharaan prediktif tidak akan mendeteksi masalah.

Inefisiensi proses, seperti contoh yang dikutip, sering kali merupakan faktor pembatas yang paling serius dalam sebuah pabrik. Dampak negatifnya terhadap produktivitas dan profitabilitas pabrik seringkali lebih besar daripada total biaya operasi pemeliharaan.

Referensi

R. K. Mobley, L. R. Higgins, dan D. J. Wikoff, 2008, Maintenance Engineering Handbook, edisi 7.