Manajemen Pemeliharaan
Sebagai alat manajemen pemeliharaan, pemeliharaan prediktif dapat menyediakan data yang diperlukan untuk menjadwalkan tugas pemeliharaan preventif dan korektif berdasarkan kebutuhan. Pemeliharaan prediktif menggunakan pemantauan langsung terhadap kondisi pengoperasian, efisiensi sistem, dan indikator lain untuk menentukan waktu rata-rata yang sebenarnya.
Program perawatan prediktif yang komprehensif dapat memberikan data faktual yang menentukan kondisi mekanis aktual dari setiap rangkaian mesin dan efisiensi pengoperasian setiap sistem proses. Data ini dapat digunakan untuk menjadwalkan kegiatan pemeliharaan.
Program pemeliharaan prediktif dapat meminimalkan kerusakan tak terjadwal dari semua peralatan mekanis di pabrik dan memastikan bahwa peralatan yang diperbaiki berada dalam kondisi mekanis yang dapat diterima. Sebagian besar masalah dapat diminimalkan jika terdeteksi dan diperbaiki lebih awal. Jika masalah terdeteksi lebih awal, perbaikan besar dapat dicegah.
Program pemeliharaan prediktif harus benar mengidentifikasi akar penyebab masalah. Banyak dari program yang ditetapkan tidak memenuhi persyaratan mendasar ini.
Banyak dari program ini gagal karena manajer pemeliharaan kehilangan kepercayaan pada kemampuan program. Pemeliharaan prediktif harus dikombinasikan dengan fungsi perencanaan pemeliharaan yang layak. Selain itu, teknisi juga harus memiliki keterampilan dan pengetahuan.
Program perawatan prediktif yang komprehensif dapat memberikan data faktual yang menentukan kondisi mekanis aktual dari setiap rangkaian mesin dan efisiensi pengoperasian setiap sistem proses. Data ini dapat digunakan untuk menjadwalkan kegiatan pemeliharaan.
Program pemeliharaan prediktif dapat meminimalkan kerusakan tak terjadwal dari semua peralatan mekanis di pabrik dan memastikan bahwa peralatan yang diperbaiki berada dalam kondisi mekanis yang dapat diterima. Sebagian besar masalah dapat diminimalkan jika terdeteksi dan diperbaiki lebih awal. Jika masalah terdeteksi lebih awal, perbaikan besar dapat dicegah.
Program pemeliharaan prediktif harus benar mengidentifikasi akar penyebab masalah. Banyak dari program yang ditetapkan tidak memenuhi persyaratan mendasar ini.
Banyak dari program ini gagal karena manajer pemeliharaan kehilangan kepercayaan pada kemampuan program. Pemeliharaan prediktif harus dikombinasikan dengan fungsi perencanaan pemeliharaan yang layak. Selain itu, teknisi juga harus memiliki keterampilan dan pengetahuan.
Komentar
Posting Komentar