Resistansi

Resistansi adalah perlawanan terhadap aliran arus listrik. Beberapa bahan seperti kaca dan karet sangat menentang aliran arus. Bahan lain seperti perak dan tembaga memiliki sedikit perlawanan terhadap aliran arus.

Setiap bahan memiliki beberapa hambatan atau perlawanan terhadap aliran arus listrik. Beberapa konduktor seperti perak, tembaga, dan aluminium mempunyai resistensi yang sangat kecil terhadap aliran arus. Isolator seperti kaca, kayu, dan kertas memiliki resistensi yang tinggi terhadap aliran arus. Ukuran dan jenis kabel dalam rangkaian listrik dipilih untuk menjaga hambatan listrik serendah mungkin. Hal ini memungkinkan arus mengalir dengan mudah melalui konduktor. Dalam rangkaian listrik, semakin besar diameter kawat, semakin rendah hambatan listrik terhadap aliran arus. Suhu juga memengaruhi hambatan suatu penghantar listrik. Di sebagian besar konduktor, resistansi meningkat dengan bertambahnya suhu. Karbon adalah pengecualian karena resistensi menurun dengan meningkatnya suhu. Paduan logam tertentu memiliki ketahanan yang tidak berubah dengan suhu.

Hambatan suatu rangkaian listrik dinyatakan dengan lambang R. Bagian rangkaian yang dibuat dengan jumlah hambatan tertentu disebut resistor. Resistansi (R) diukur dalam ohm. Satu ohm adalah hambatan dari rangkaian yang memungkinkan aliran arus tetap satu ampere ketika satu volt diterapkan ke rangkaian.

Referensi

E. D. Gates, 2007, Introduction to Electronics, edisi 5.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fungsi Flux pada Elektroda SMAW

Cara Menyalakan dan Mematikan Api Las Oxyacetylene