Komposit Matriks Polimer

Komposit matriks polimer (polymer matrix composite disingkat PMC) terdiri dari fase primer polimer di mana fase sekunder dalam bentuk serat, partikel, atau serpihan. Secara komersial, PMC adalah bahan paling penting dari tiga kelas komposit sintetis. Beberapa bahan yang tergolong PMC antara lain: senyawa cetakan plastik, karet yang diperkuat dengan karbon, dan polimer yang diperkuat serat. Dari ketiga bahan tersebut, polimer yang diperkuat serat paling diidentifikasi dengan istilah komposit.

Polimer yang diperkuat serat adalah bahan komposit yang terdiri dari matriks polimer dengan serat berkekuatan tinggi. Matriks polimer biasanya plastik thermosetting seperti polyester tak jenuh atau epoksi; dan polimer thermoplastic seperti nilon dan polycarbonate. Selain itu, elastomer juga diperkuat dengan serat seperti ban dan conveyor.

Ada sejumlah fitur menarik pada plastik yang diperkuat serat sebagai bahan teknik. Fitur yang paling menarik adalah:

• Rasio kekuatan terhadap berat yang tinggi.
• Rasio modulus terhadap berat yang tinggi.
• Berat jenis yang rendah.
• Kekuatan fatigue yang baik.
• Ketahanan korosi yang baik.
• Sifat anisotropi yang signifikan.

Telah terjadi pertumbuhan dalam penerapan polimer yang diperkuat serat sebagai pengganti logam. Industri pesawat terbang adalah salah satu pengguna komposit. Contoh lain seperti: raket tenis, helm, busur, anak panah, dan roda sepeda.

Referensi

M. P. Groover, 2010, Fundamentals of Modern Manufacturing: Materials, Processes, and Systems, edisi 4.