Komposit Matriks Keramik
Keramik memiliki sifat menarik, seperti: kaku, keras, keras pada kondisi panas, kuat tekan, dan kepadatan yang relatif rendah. Keramik juga memiliki beberapa kelemahan: ketangguhan rendah dan kerentanan terhadap retak termal. Komposit matriks keramik (ceramic matrix composite disingkat CMC) merupakan upaya untuk mempertahankan sifat yang diinginkan dari keramik sambil mengompensasi kelemahannya. CMC terdiri dari fase primer keramik dengan fase sekunder. Pengembangan difokuskan pada penggunaan serat sebagai fase sekunder.
Bahan keramik yang digunakan sebagai matriks antara lain: alumina, boron karbida, boron nitrida, silikon karbida, silikon nitrida, titanium karbida, dan beberapa jenis kaca. Beberapa material tersebut masih dalam tahap pengembangan sebagai matriks CMC. Bahan serat dalam CMC termasuk karbon dan SiC.
Fase penguat dalam teknologi CMC saat ini terdiri dari serat pendek dan serat panjang. Salah satu aplikasi komersial CMC adalah alat potong logam.
Bahan keramik yang digunakan sebagai matriks antara lain: alumina, boron karbida, boron nitrida, silikon karbida, silikon nitrida, titanium karbida, dan beberapa jenis kaca. Beberapa material tersebut masih dalam tahap pengembangan sebagai matriks CMC. Bahan serat dalam CMC termasuk karbon dan SiC.
Fase penguat dalam teknologi CMC saat ini terdiri dari serat pendek dan serat panjang. Salah satu aplikasi komersial CMC adalah alat potong logam.
Komentar
Posting Komentar