Tembaga dan Paduan Berbasis Tembaga
Tembaga dan paduan berbasis tembaga telah digunakan dalam berbagai aplikasi sejak zaman dahulu. Tembaga murni sangat lunak dan ulet sehingga sulit untuk dikerjakan. Tembaga memiliki kapasitas yang hampir tidak terbatas untuk dikerjakan secara dingin. Selain itu, tembaga sangat tahan terhadap korosi di lingkungan yang beragam termasuk atmosfer, air laut, dan beberapa bahan kimia industri. Sifat mekanik dan ketahanan korosi tembaga dapat ditingkatkan dengan paduan. Kebanyakan tembaga tidak dapat dikeraskan atau diperkuat dengan prosedur perlakuan panas; akibatnya, pengerjaan dingin dan/atau paduan harus digunakan untuk meningkatkan sifat mekaniknya.
Paduan tembaga yang paling umum adalah kuningan, di mana seng sebagai pengotor substitusi adalah elemen paduan yang dominan. Kuningan relatif lunak dan ulet. Beberapa jenis kuningan umum antara lain: yellow, naval, cartridge brass, muntz metal, dan gilding metal. Beberapa kegunaan umum kuningan yaitu: perhiasan imitasi, selongsong cartridge, radiator otomotif, alat musik, kemasan elektronik, dan koin.
Perunggu adalah paduan tembaga dan beberapa elemen lain seperti: timah, aluminium, silikon, dan nikel. Perunggu agak lebih kuat dari kuningan, namun masih memiliki tingkat ketahanan korosi yang tinggi. Secara umum perunggu digunakan ketika ketahanan korosi dan sifat tarik yang baik diperlukan.
Paduan tembaga yang dapat diolah dengan perlakuan panas adalah tembaga beryllium. Paduan ini memiliki kombinasi sifat yang luar biasa. Kekuatan tariknya sebesar 1.400 MPa. Sifat listrik dan korosinya sangat baik. Paduan ini juga mempunyai ketahanan aus bila dilumasi dengan benar. Tembaga beryllium bisa dikerjakan dengan proses pengecoran, pengerjaan panas, dan pengerjaan dingin. Kekuatan yang tinggi dapat dicapai dengan perlakuan panas. Paduan ini mahal karena penambahan beryllium sekitar 1,0 - 2,5 % berat. Aplikasi tembaga beryllium termasuk: bearing, pegas, dan instrumen bedah.
Gambar 1. Tembaga. (Sumber: ThoughtCo.) |
Paduan tembaga yang paling umum adalah kuningan, di mana seng sebagai pengotor substitusi adalah elemen paduan yang dominan. Kuningan relatif lunak dan ulet. Beberapa jenis kuningan umum antara lain: yellow, naval, cartridge brass, muntz metal, dan gilding metal. Beberapa kegunaan umum kuningan yaitu: perhiasan imitasi, selongsong cartridge, radiator otomotif, alat musik, kemasan elektronik, dan koin.
Perunggu adalah paduan tembaga dan beberapa elemen lain seperti: timah, aluminium, silikon, dan nikel. Perunggu agak lebih kuat dari kuningan, namun masih memiliki tingkat ketahanan korosi yang tinggi. Secara umum perunggu digunakan ketika ketahanan korosi dan sifat tarik yang baik diperlukan.
Paduan tembaga yang dapat diolah dengan perlakuan panas adalah tembaga beryllium. Paduan ini memiliki kombinasi sifat yang luar biasa. Kekuatan tariknya sebesar 1.400 MPa. Sifat listrik dan korosinya sangat baik. Paduan ini juga mempunyai ketahanan aus bila dilumasi dengan benar. Tembaga beryllium bisa dikerjakan dengan proses pengecoran, pengerjaan panas, dan pengerjaan dingin. Kekuatan yang tinggi dapat dicapai dengan perlakuan panas. Paduan ini mahal karena penambahan beryllium sekitar 1,0 - 2,5 % berat. Aplikasi tembaga beryllium termasuk: bearing, pegas, dan instrumen bedah.
Komentar
Posting Komentar