Pengukuran

Pengukuran adalah prosedur di mana kuantitas yang tidak diketahui dibandingkan dengan standar yang diketahui, menggunakan sistem satuan yang diterima dan konsisten. Sistem satuan yang sering digunakan di Indonesia adalah International System of Units (SI).

Pengukuran memberikan nilai numerik dari kuantitas yang diinginkan, dalam batas akurasi dan presisi tertentu. Akurasi adalah sejauh mana nilai yang diukur sesuai dengan nilai sebenarnya. Suatu prosedur pengukuran dikatakan akurat jika tidak terdapat kesalahan sistematik, yaitu penyimpangan positif atau negatif dari nilai sebenarnya yang konsisten dari satu pengukuran ke pengukuran berikutnya. Presisi adalah derajat pengulangan dalam proses pengukuran. Presisi yang baik berarti kesalahan acak dalam prosedur pengukuran diminimalkan. Kesalahan acak biasanya dikaitkan dengan partisipasi manusia dalam proses pengukuran. Contohnya termasuk variasi dalam pengaturan, pembacaan skala yang tidak tepat, perkiraan pembulatan, dan sebagainya. Kontributor non-manusia untuk kesalahan acak termasuk perubahan suhu, keausan bertahap dalam elemen kerja perangkat, dan variasi lainnya.

Referensi

M. P. Groover, 2010, Fundamentals of Modern Manufacturing: Materials, Processes, and Systems, edisi 4.