Paduan Cast-cobalt

Paduan cast-cobalt merupakan material alat potong yang diperkenalkan pada tahun 1915. Alat potong cast-cobalt terdiri dari 38 - 53 % cobalt (Co), 30 - 33 % chromium (Cr), dan 10 - 20 % tungsten (W). Alat potong paduan cast-cobalt memiliki tingkat kekerasan yang tinggi, yakni antara 58 - 64 HRC (kekerasan Rockwell C). Alat potong ini juga memiliki ketahanan aus yang baik dan mampu menjaga kekerasannya pada temperatur yang tinggi.

Alat potong paduan cast-cobalt dibuat melalui proses pengecoran (casting process) dengan cetakan graphite. Paduan cast-cobalt hasil pengecoran selanjutnya digerinda hingga mencapai ukuran dan bentuk yang diharapkan. Proses pengecoran pada alat potong ini menghasilkan tingkat kekerasan yang tinggi.

Paduan cast-cobalt memiliki ketahanan aus yang lebih baik daripada high-speed steel. Akan tetapi untuk keuletan, paduan cast-cobalt tidak lebih baik daripada high-speed steel. Dibandingkan dengan alat potong karbida (carbide), ketahanan aus dari paduan cast-cobalt lebih rendah. Namun paduan cast-cobalt memiliki keuletan yang lebih baik daripada karbida.

Aplikasi Cutting Tool Berbahan Paduan Cast-cobalt

Alat potong paduan cast-cobalt dapat digunakan untuk mengerjakan benda kerja dengan material baja, plastik, dan graphite. Akan tetapi penggunaan alat potong ini tidak populer. Sebagian besar lebih menggunakan alat potong HSS dan karbida.

Referensi

M. P. Groover, 2010, Fundamentals of Modern Manufacturing: Materials, Processes, and Systems, edisi 4.
S. Kalpakjian, S. R. Schmid, dan H. Musa, 2009, Manufacturing Engineering and Technology, edisi 6.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fungsi Flux pada Elektroda SMAW

Cara Menyalakan dan Mematikan Api Las Oxyacetylene