Nikel dan Paduan Berbasis Nikel

Nikel (Ni) mirip dengan besi dalam banyak hal. Nikel bersifat magnetis. Modulus elastisitasnya hampir sama dengan besi dan baja. Namun, nikel jauh lebih tahan korosi. Karena karakteristiknya yang tahan korosi, nikel banyak digunakan sebagai elemen paduan dalam baja. Contoh penggunaan nikel sebagai elemen paduan adalah baja tahan karat, dan sebagai logam pelapis pada baja karbon biasa.

Bijih nikel yang paling penting adalah pentlandite. Untuk mengekstrak nikel, bijih dihancurkan dan digiling dengan air. Teknik flotasi digunakan untuk memisahkan sulfida dari mineral lain yang tercampur dengan bijih. Nikel sulfida kemudian dipanaskan untuk membakar sebagian belerang, diikuti dengan peleburan untuk menghilangkan besi dan silikon. Penyempurnaan lebih lanjut dilakukan dalam konverter Bessemer-style untuk menghasilkan nikel sulfida konsentrasi tinggi. Elektrolisis kemudian digunakan untuk memulihkan nikel kemurnian tinggi dari senyawa.

Paduan nikel secara komersial penting karena ketahanan terhadap korosi dan kinerja pada suhu tinggi.

Referensi

M. P. Groover, 2010, Fundamentals of Modern Manufacturing: Materials, Processes, and Systems, edisi 4.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fungsi Flux pada Elektroda SMAW

Cara Menyalakan dan Mematikan Api Las Oxyacetylene