Material Komposit
Komposit merupakan material yang terdiri dari dua atau lebih bentuk yang jelas secara fisik, di mana kombinasinya menghasilkan sifat yang berbeda dari komponen penyusunnya. Komposit adalah material yang sangat menarik dalam dunia teknik mesin. Komposit (composite) memiliki struktur yang kompleks.
Secara umum, komposit dianggap sebagai bahan multifase yang menunjukkan proporsi yang signifikan dari sifat-sifat kedua fase penyusunnya sehingga kombinasi sifat yang lebih baik terwujud. Menurut prinsip aksi gabungan ini, kombinasi sifat yang lebih baik dibentuk oleh kombinasi dari dua atau lebih bahan yang berbeda. Pertukaran sifat juga dilakukan untuk banyak komposit.
Komposit dalam konteks sekarang adalah bahan multifase yang dibuat secara tidak alami. Selain itu, fase penyusunnya harus berbeda secara kimiawi. Dalam merancang material komposit; para ilmuwan dan insinyur menggabungkan berbagai logam, keramik, dan polimer untuk menghasilkan material yang luar biasa. Komposit telah dibuat untuk meningkatkan kombinasi karakteristik mekanik seperti kekakuan, ketangguhan, dan kekuatan pada suhu tinggi. Klasifikasi material komposit sederhana terdiri dari tiga divisi utama: komposit yang diperkuat partikel, diperkuat serat, dan komposit struktural.
Secara umum, komposit dianggap sebagai bahan multifase yang menunjukkan proporsi yang signifikan dari sifat-sifat kedua fase penyusunnya sehingga kombinasi sifat yang lebih baik terwujud. Menurut prinsip aksi gabungan ini, kombinasi sifat yang lebih baik dibentuk oleh kombinasi dari dua atau lebih bahan yang berbeda. Pertukaran sifat juga dilakukan untuk banyak komposit.
Gambar 1. Komposit. (Sumber: W. D. Callister dan D. G. Rethwisch, 2010, Materials Science and Engineering: an Introduction, edisi 8.) |
Komposit dalam konteks sekarang adalah bahan multifase yang dibuat secara tidak alami. Selain itu, fase penyusunnya harus berbeda secara kimiawi. Dalam merancang material komposit; para ilmuwan dan insinyur menggabungkan berbagai logam, keramik, dan polimer untuk menghasilkan material yang luar biasa. Komposit telah dibuat untuk meningkatkan kombinasi karakteristik mekanik seperti kekakuan, ketangguhan, dan kekuatan pada suhu tinggi. Klasifikasi material komposit sederhana terdiri dari tiga divisi utama: komposit yang diperkuat partikel, diperkuat serat, dan komposit struktural.
Kelebihan Menggunakan Komposit
Kelebihan dalam menggunakan komposit antara lain:- Komposit tidak sekadar memiliki sifat yang berbeda dari material penyusunnya, namun komposit dapat menjadi material yang jauh lebih baik dari material penyusunnya.
- Komposit dapat dirancang sesuai kebutuhan.
- Komposit dapat dirancang menjadi sangat kuat dan kaku dengan berat cukup ringan, bahkan sangat ringan.
- Rasio perbandingan kekuatan dengan berat serta kekakuan dengan berat beberapa kali lebih baik dibandingkan dengan baja dan aluminium. Oleh karena itu komposit cocok bila digunakan pada bidang pesawat terbang dan olahraga.
- Sifat fatigue dan keuletan dari komposit secara umum lebih baik dibandingkan dengan logam teknik.
- Komposit dapat dirancang supaya tidak mudah berkarat.
- Material komposit memungkinkan kita memperoleh sifat yang tidak dapat dicapai oleh logam, keramik, dan polimer.
- Komposit memungkinkan kita merancang material dengan penampilan luar yang menarik.
Kelemahan Menggunakan Komposit
Kelemahan dalam menggunakan komposit antara lain:- Banyak komposit yang bersifat anisotropic, di mana terjadi perbedaan sifat yang tergantung pada arah komposit diukur.
- Banyak komposit berbasis polimer yang menjadi subjek serangan bahan kimia atau bahan pelarut. Polimer rentan terkena serangan.
- Secara umum material komposit itu mahal.
- Proses pembuatan dan pembentukan material komposit lambat dan mahal.
Aplikasi Komposit
Komposit banyak digunakan untuk membuat komponen pada:- Pesawat terbang.
- Mobil.
- Truk.
- Raket tenis.
- Pemukul golf.
- Busur panah.
Komentar
Posting Komentar